Gerakan Tanoura Itu Sungguh Memukau...

JAKARTA, KOMPAS.com – Pertunjukan tari Tanoura yang berasal dari Mesir itu seketika memikat para pengunjung yang sedang menikmati hidangan saat berbuka puasa di Asia Restaurant, The Ritz Carlton, Mega Kuningan Jakarta, Jumat (5/8/2011).

Tanoura sebenarnya selaras dengan tarian yang dilakukan oleh para sufi di Mesir, dengan mengangkat tangan kanan ke atas dan lengan kiri ke bawah sebagai lambang terhubungnya Tuhan dan bumi. Hanya saja dalam tari Tanoura ini diekspresikan dengan gerakan ceria dan musik meriah, biasanya dilakukan oleh rakyat pada saat festival sufi di Mesir.

Menurut Director of Public Relation, Hanny Wahyuni Gunawan, sudah lima tahun belakangan ini Ritz Carlton menghadirkan Tanoura. "Tentu ini untuk memberikan sesuatu yang berbeda bagi para pengunjung. Namun baru sekarang yang tariannya menggunakan lampu, sehingga lebih menarik dan berat dari kostum Tanoura itu mencapai 50 kilogram," katanya.

Tanoura sendiri memiliki arti rok dan tarian tersebut dilakukan dengan cara berputar-putar dengan roknya yang lebar dan motif kain berwarna warni, sehingga menghasilkan kombinasi warna, gerak, dan bentuk yang memukau.

Gerakan berputar itu menunjukkan bahwa di dunia selalu dimulai pada suatu titik tertentu dan akan berbentuk lingkaran, lalu akan semakin cepat, saat itu pula kemudian tubuh akan bertambah ringan untuk naik ke Tuhan.

Selama bulan Ramadhan, sang penari Tanoura, Shamir Galal (27) akan menghibur pengunjung yang datang. Selain menari di atas pentas, ia juga akan mengujungi setiap meja para tamu sambil melakukan atraksinya.

“Saya sangat menikmati profesi ini untuk menghibur semuanya dan apabila semakin banyak tepuk tangan yang diarahkan kepada saya, tentu saya semakin bersemangat menari," ucap Shamir saat di temui Kompas.com usai acara.