Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL JR 203, Dari Harajuku ke Jakarta..

Kompas.com - 18/08/2011, 17:01 WIB

oleh Haryo Damardono

Hari Rabu (17/8/2011) malam, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia, PT KAI Commuter Jabodetabek kembali menambah 10 Unit Kereta Rel Listrik (KRL) seri JR 203. Kereta-kereta itu, tiba di Pelabuhan Tanjung Priok.

Kereta abu-abu dengan aksen warna hijau itu pun, diturunkan pelan-pelan dari dalam kapal kemudian dibawa ke Pasoso untuk kemudian dijalankan di atas jaringan rel. Nah darimana-kah JR 203, yang akan segera dioperasikan di jaringan rel Jabodetabek?

Ternyata JR 203, pernah berkarya di Chiyoda Line. Pertama kali dioperasikan pada tahun 1962, kini Chiyoda Line memiliki panjang 21,9 kilometer. Dimulai dari Yoyogi uehara hingga Kita-aya se.

Jalur kereta bawah tanah ini, juga melintasi kawasan Shibuya, di mana salah satu destinasi terkenal yang dapat dijangkau dari jalur ini adalah kawasan Harajuku, salah satu kawasan fashion terkenal di Tokyo.

Dimulai sekitar tahun 1980-an, Harajuku merupakan tempat berkembangnya subkultur Takenoko-zoku . Lantas sampai hari ini, anak -anak muda berpakaian aneh dapat disaksikan di kawasan Harajuku.

Berdasarkan data Tokyo Metropolitan Bureau of Transportation tahun 2009, Chiyoda Line merupakan jalur kereta bawah tanah terpadat kedua di Tokyo. Saat jam puncak, antara stasiun Machiya dan Nishi-Nippori, kapasitasnya mencapai 181 persen dari daya tampungnya.  

Saat dioperasikan di Chiyoda Line oleh Tokyo Metro Line, JR East seri 203 tiap setnya memiliki 10 unit kereta, dengan jumlah keseluruhan armada yang siap operasi mencapai 170 unit kereta yang berpangkal di depo Matsudo. Akan tetapi, di Jakarta hanya dioperasikan 8 unit tiap set, menimbang keterbatasan panjang peron di stasiun.

KRL dengan bodi dasar alumunium alloy ini dirakit oleh perusahaan Kawasaki Heavy Industries, Kinki Nippon Car Corporation, Nippon Sharyo dan Tokyu Car Corporation. KRL ini memiliki empat pintu untuk ruang penumpang dan tiga pintu untuk akses ke dalam kabin masinis serta satu pintu muka untuk memenuhi standar keselamatan kereta bawah tanah.

Kecepatan maksimum JR 203 mencapai 110 kilometer per jam, Meski demikian, di Chiyoda Line, JR 203 hanya digeber maksimal 80 kilometer per jam. Selamat datang JR 20 3, selamat berkarya di Jakarta...

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com