Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melbourne, Kota Paling Layak Ditinggali

Kompas.com - 31/08/2011, 13:55 WIB

SYDNEY, KOMPAS.com — Melbourne menjadi kota paling baik di dunia untuk ditinggali, berdasarkan survei global Economist Intelligence Unit.

Melbourne yang berlokasi di Australia itu berada di ranking pertama dari 140 kota di mancanegara yang disurvei oleh Global Liveability Survey, menggeser Vancouver (Kanada) yang mendominasi ranking pertama survei hampir dalam satu dekade. Vancouver kini berada di posisi ketiga setelah ibu kota Austria, Vienna.

Kota-kota lainnya di Kanada, yaitu Toronto dan Calgary, berada di posisi ke-4 dan ke-5, sedangkan Helsinki di Finlandia berada di posisi ke-7 dan Auckland di Selandia Baru di urutan ke-10.

Penilaian terhadap kota-kota ini diukur dari stabilitas politik dan sosial, tingkat kejahatan, akses ke perawatan kesehatan yang berkualitas, acara budaya, lingkungan, pendidikan, dan standar infrastruktur.

"Australia, dengan kepadatan penduduk rendah dan tingkat kejahatan yang relatif rendah, memiliki sejumlah kota yang layak ditinggali," kata editor survei, Jon Copestake.

"Meskipun biaya hidup meningkat akibat menguatnya dollar Australia, kota-kota di Australia menawarkan beragam faktor sehingga kota-kota itu menarik untuk ditinggali," lanjut Jon.

Di antara kota-kota yang terkenal di dunia, Paris berada di posisi ke-16, dua tingkat di atas Tokyo. Kota Honolulu di Amerika berada di urutan ke-26, sedangkan London di posisi ke-53, di belakang Singapura.

Terhadap kinerja yang kuat dari kota-kota di Australia dan Kanada, bagian lain dari dunia melihat peringkat mereka dipengaruhi oleh langkah-langkah penghematan dan kerusuhan.

Ibu kota Yunani, Athena, turun lima tingkat ke posisi ke-67 akibat protes yang terjadi di kota itu.

Pemberontakan Arab mendorong penurunan peringkat terhadap kota-kota di Timur Tengah. Ini terjadi di Tripoli, ibu kota Libya, yang semula di urutan ke-107 melorot ke posisi ke-135.

Sementara ibu kota Zimbabwe, Harare, menjadi kota yang paling tidak layak untuk ditinggali, di atas Dhaka (Banglades) dan Port Moresby (Papua Niugini).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com