Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK : Dukung Pulau Komodo Jadi Keajaiban Dunia!

Kompas.com - 11/10/2011, 12:49 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar seluruh masyarakat Indonesia mendukung pulau Komodo masuk sebagai tujuh keajaiban dunia yang baru (The New Seven Wonders).

Kalla, yang juga Duta Pulau Komodo ini mengatakan, jika target tersebut tercapai, otomatis akan berdampak besar terhadap industri pariwisata di Indonesia.

"Sangat penting sekali, dan saya harapkan masyarakat terus mendukung agar (Pulau Komodo) menjadi salah satu keajaiban dunia," ujar Kalla di Jakarta, Selasa (11/10/2011).

Dikatakan, salah satu tujuan dijadikannya Pulau Komodo sebagai keajaiban baru tersebut, salah satunya agar masyarakat lebih menghormati komodo sebagai salah satu binatang purba yang berada di Indonesia. Selain itu, jika Pulau Komodo berhasil masuk, sudah tentu perekonomian masyarakat, khususnya di Nusa Tenggara Timur akan sedikit terbantu.

"Karena jangan Anda lupa, salah satu provinsi di Indonesia yang paling rendah pendapatannya itu NTT. Jadi, Itu salah satu cara yang paling murah, dengan satu kali SMS (short Message Service) gratis Anda bisa memajukan kesejahteraan rakyat NTT," kata Kalla.

Dengan kurang lebih 160 juta penduduk Indonesia yang memiliki telepon seluler, lanjut Kalla, tidak akan sulit untuk mewujudkan hal tersebut. Ia menargetkan kurang lebih 100 juta dukungan SMS dari masyarakat Indonesia.

"Caranya sangat mudah sekali, cuma tinggal tulis Komodo kirim ke 9818, sudah selesai. Dan mulai 15 Oktober 2011 ini, SMS tersebut gratis. Minimum kita butuh 25 juta SMS. Saya yakin ratusan juta penduduk Indonesia ini, hanya butuh satu perlimanya saja untuk bisa memenangkan. Jadi, tolonglah masyarakat membantu mengampanyekan pulau kita ini," jelas Kalla.

Pemilihan Pulau Komodo untuk masuk dalam tujuh keajaiban dunia versi New Seven Wonders Foundation tinggal 30 hari lagi. Agar komodo masuk dalam tujuh besar, dibutuhkan dukungan 120 juta suara sebelum 11 November 2011. Saat ini, Indonesia bersaing dengan 28 negara lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

    3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

    Jalan Jalan
    Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

    Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

    Jalan Jalan
    Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

    Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

    Travel Update
    Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Jalan Jalan
    Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

    Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

    Jalan Jalan
    Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

    Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

    Travel Update
    The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

    The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

    Jalan Jalan
    Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

    Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

    Travel Tips
    Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

    Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

    Travel Update
    Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

    Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

    Travel Update
    13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

    13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

    Travel Update
    Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

    Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

    Travel Update
    Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

    Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

    BrandzView
    Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

    Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

    Travel Update
    Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

    Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com