Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Tonton Atraksi Seni Khas Papua

Kompas.com - 11/10/2011, 15:09 WIB

BIAK, KOMPAS.com - Ajang Festival Kreasi Seni Papua 2011 digelar sebagai sarana promosi pariwisata daerah, dengan harapan dapat memperkenalkan berbagai jenis kesenian dan budaya khas asli masyarakat Papua. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Biak Andris Kafiar, Selasa (11/10/2011).

Sedikitnya 600 seniman perwakilan berbagai kabupaten dan kota se-Provinsi Papua mengikuti ajang tersebut. Festival akan berlangsung di Kabupaten Biak Numfor pada 11-15 Oktober 2011.

"Melalui festival kreasi seni diharapkan seniman dapat melestarikan keaslian budaya dan beragam seni asli Papua," harap Andris Kafiar

Ajang Festival Kreasi Seni Papua akan menampilkan delapan jenis perlombaan di antaranya tarian balada Cenderawasih, cerita rakyat, sosio drama, pameran, penataan stand, lagu daerah serta tarian kreasi Papua.

Hingga Senin sore, sedikitnya 20 kabupaten/kota telah menyatakan kesiapan untuk hadir di antaranya kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Jayawaijaya, Supiori, Yapen kepulauan, Waropen, tuan rumah Biak serta beberapa kabupaten pedalaman di provinsi Papua.     "Saya harapkan semua jadwal kegiatan festival kreasi seni Papua 2011 di Kabupaten Biak Numfor dapat terlaksana dengan aman dan lancar sesuai agenda panitia penyelenggara," kata Andris.

Menjelang pembukaan festival kreasi seni Papua 2011, situasi kota Biak sekitarnya tampak kondusif. Berbagai kegiatan masyarakat seperti biasanya, di antaranya sekolah, perkantoran swasta dan pemerintah, angkutan taksi, ojek, pelabuhan dan bandara tetap beroperasi melayani kebutuhan masyarakat setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com