Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaum Muda Dukung Pemerintah

Kompas.com - 20/10/2011, 03:16 WIB

Walau hujan gerimis, serombongan anak muda bergerak maju sepanjang avenida, memukuli genderang, menyalakan petasan, dan membagi-bagi pamflet.

Tak seperti kaum muda pengangguran Eropa, demonstran mahasiswa Cile, atau aktivis pemrotes Wall Street AS, mereka tidak mengungkapkan kemarahan. Kaum muda Argentina ini menyukai pemerintah mereka, dan ingin pemerintah mereka menjadi lebih kuat lagi.

Presiden Cristina Fernandez de Kirchner diperkirakan akan terpilih kembali secara telak hari Minggu. Jajak-jajak pendapat mengungkapkan, dia bisa mendapatkan mayoritas pada putaran pertama dan mengonsolidasikan dukungannya di Kongres melawan oposisi yang terpecah. Kunci kemenangannya adalah dia merebut hati sebuah generasi yang bahkan belum lahir saat masa kediktatoran berdarah negara itu tahun 1976-1983, yang warisannya telah membentuk nyaris hampir seluruh aspek dari pandangan politiknya.

Dia merebut hati generasi baru itu dengan mendorong mereka untuk mencoba mengubah dunia mereka, seperti para aktivis generasinya mengira mereka bisa lakukan sebelum kudeta militer Argentina terakhir membungkam mereka dan menimbulkan banjir darah yang secara resmi menewaskan 13.000 orang dan selama bertahun-tahun memundurkan demokrasi negara itu.

”Seluruh dunia terkejut melihat kenyataan bagaimana kaum muda menjadi terlibat dalam politik di Argentina,” kata presiden itu setelah seruan para pendukungnya yang melambai- lambaikan bendera berkali-kali menginterupsi salah satu penampilan kampanyenya yang terakhir. ”Seharusnya mereka tidak terkejut karena ketika utopia lahir kembali, selalu ada kaum muda di sana.”

Jajak-jajak pendapat prapemilu memperlihatkan dukungan paling kuat untuk Fernandez (58), ada pada dua kelompok: orang-orang yang seperti Fernandez berusia awal 20-an tahun 1976 dan melihat sendiri bagaimana konflik senjata berubah menjadi teror yang didukung negara, dan orang-orang yang berangkat dewasa pada saat pukulan parah berikutnya pada masyarakat Argentina, yaitu krisis finansial 2001.

Pendukung paling setia Fernandez tergabung dalam sebuah gerakan yang disebut ”La Campora”. Putra Fernandez, Maximo Kirchner, mendirikan La Campora, dan dia semakin mengandalkan kelompok itu setelah suaminya meninggal untuk memberi dukungan.

”Cristina mengelilingi dirinya dengan Campora karena dia tidak percaya siapa pun—tidak politisi, tidak juga menterinya sendiri...,” kata analis politik Jorge Giacobbe. (AP/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com