Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Kora-Kora Diusulkan Jadi Agenda Nasional

Kompas.com - 28/11/2011, 15:45 WIB

TERNATE, KOMPAS.com - Festival Kora-Kora yang akan digelar Dinas Pariwisata Kota Ternate bekerja sama dengan Kesultanan Ternate di Maluku Utara pada 28-29 November 2011 akan dijadikan agenda nasional. "Kegiatan ini telah kita usulkan ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, agar menjadikan Festival Kora-Kora sebagai agenda nasional," kata Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman di Ternate, Senin (28/11/2011).

Pernyataan Wali Kota Ternate tersebut disampaikan saat membuka dimulainya helatan Festival Kora-Kora di Pantai Dodoku Ali yang diikuti oleh 32 peserta tersebut di sejumlah wilayah di Malut.

Kora-Kora adalah perahu tradisional masyarakat Ternate yang dahulu digunakan sebagai armada Angkatan Laut Kesultanan Ternate, untuk menjaga wilayah Maritim kekuasaan Kesultanan Ternate yang mencakup seluruh wilayah Malut.

Menurut Wali Kota, dari wilayah Malut yang dijaga oleh Angkatan Laut Kesultanan Ternate mulai dari wilayah Sulawesi Bagian Utara, Timor Leste hingga ke Mindanao, Filipina.

Festival Kora-Kora tersebut digelar untuk menumbuhkembangkan kembali semangat kebaharian kepada generasi muda di daerah ini, karena dewasa ini generasi muda setempat kurang tertarik hal-hal terkait kebaharian.

Selain itu, Festival Kora-Kora tersebut juga sebagai sarana kegiatan wisata untuk menarik minat kunjungan wisatawan dari dalam dan luar negeri ke Kota Ternate.

Wali Kota mengatakan, Kora-Kora akan dijadikan sebagai aset wisata, karena saat ini maritim di daerah Kesultanan Ternate diperkuat, sehingga peristiwa masa lampau sebagai sejarah nenek moyang tetap kita pertahankan.

Ia mengaku, kegiatan yang akan digelar pada festival tersebut diantaranya, parade Kora-Kora mulai dari Pantai Dodoku Ali di depan Kedaton Kesultanan Ternate, kemudian memutar di objek wisata Pulau Maitara di Kota Tidore Kepulauan.

Festival tersebut juga akan diisi dengan berbagai kegiatan yang terkait dengan pelestarian lingkungan, seperti penanaman terumbu karang di kawasan Pantai Ternate, karena sesuai hasil survei, terumbu karang di lokasi itu sangat bagus, namun sebagian telah rusak akibat ulah manusia.

"Disbudpar bersama Kesultanan Ternate juga akan menggelar pesta kuliner tradisional Ternate untuk memperkenalkan sekaligus melestarikan kuliner tradisional di daerah ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com