Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbukti... Wisman Menyukai Indonesia

Kompas.com - 29/12/2011, 17:45 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Wisatawan mancanegara yang akan datang ke Indonesia ternyata pernah datang ke Indonesia sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia bukanlah tujuan wisata baru bagi mereka.

Setidaknya, hal ini ditunjukkan dari hasil survei yang dilakukan oleh Visa selama tahun 2011 pada 11.620 orang nasabah mereka. Responden ini berasal dari 23 negara di dunia. Dalam Global Tourism Intentions Survey 2011 (Survei Minat Pariwisata Global) tersebut, sepertiga dari responden yang merencanakan perjalanan ke Indonesia dalam kurun waktu 2 tahun ke depan, sudah pernah ke Indonesia.

Sayangnya, dari keseluruhan responden, hanya 4,25 persen yang menyatakan minat melakukan perjalanan wisata ke Indonesia dalam kurun waktu 2 tahun ke depan.

“Indonesia belum menjadi Negara Top 15 yang dipilih responden. Thailand dan Singapura bisa di Top 15. Apakah ini menjadi kendala? Ini bisa jadi opportunity,” ungkap Direktur PT VISA Worldwide Indonesia, Harianto Gunawan, di Jakarta, Rabu (28/12/2011).

Harianto menjelaskan dalam survei tersebut terungkap ada enam faktor yang menentukan saat wisatawan melakukan perjalanan. Paling tinggi adalah faktor stabiltas politik, disusul pemandangan alam dan penawaran perjalanan yang menarik.

“Pemandangan alam, Indonesia tentu tidak kalah. Penawaran perjalanan yang menarik, dari industri penerbangan saat ini memberikan penawaran harga yang kadang lebih murah dari bus. Penawaran airlines ini efektif, salah satu faktor yang menentukan nasabah kami untuk berwisata,” tutur Harianto.

Selain itu, lanjut Harianto, aktivitas yang diminati para wisatawan adalah kuliner, kegiatan outdoor, dan olahraga air. Selain juga perawatan tubuh (spa).

“Indonesia punya ini. Olahraga air, surfing ada Mentawai sebagai salah satu best surfing in the world. Lalu ada Raja Ampat untuk diving,” tutur Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Ellyana Fuad.

Apalagi, lanjut Harianto, hotel berbintang 3 dan 4 merupakan pilihan akomodasi bagi para wisatawan. Sebanyak 61 persen responden memilih akomodasi berupa hotel bintang 3-4.

“Kalau mau compare, hotel bintang 3 dan 4 di Indonesia itu sekelas hotel bintang yang lebih tinggi di luar negeri. Hotel di Indonesia value for money dibanding negara lain. Fasilitas bagus dan bersih,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com