Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PARIWISATA

Turis Belanda Duduki Peringkat Pertama

Kompas.com - 14/01/2012, 05:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Vakantiebeurs atau Bursa Wisata kembali digelar di kota Utrecht, Belanda. Indonesia, untuk keempat kalinya berturut-turut, ambil bagian dalam bursa itu. Hasilnya? wisatawan Belanda menduduki peringkat pertama turis Eropa yang mengunjungi Indonesia.

Kedekatan antara Belanda dan Indonesia tak dapat dipungkiri. Hal itu pula yang mendasari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menetapkan Belanda sebagai salah satu pasar sasaran utama.

Dalam Vakantiebeurs kali ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak biro perjalanan Indonesia bergabung mengisi booth mereka dan menjual Indonesia. Ada kurang lebih sepuluh biro perjalanan yang memenuhi booth Kementerian Pariwisata.

Meningkat

Menurut Molly Prabawaty, Kepala Divisi Promosi untuk Eropa Barat yang ditemui di sela-sela pameran Bursa Wisata, di Utrecht kepada Radio Nederland mengatakan, keberadaan Indonesia di pasar bursa meningkatkan kunjungan wisatawan Belanda.
 
"Contohnya tahun 2011 terjadi peningkatan hampir tiga persen. Turis Belanda sampai November 2011 mencapai 146 ribu," timpalnya. Untuk tahun 2012 ini target wisatawan Belanda ke Indonesia ditingkatkan menjadi 155 ribu.

Jadi, lanjut Molly, pihaknya akan berusaha sekuat tenaga agar wisatawan mancanegara bisa berkunjung ke Indonesia. Ia optimis dengan kenaikan itu, ditambah dukungan Garuda Indonesia yang terbang langsung dari Amsterdam ke Jakarta.

Pasar potensial

"Kami tidak akan meninggalkan pasar ini (Belanda) karena pasar ini sangat potensial dan punya nilai sejarah," katanya.

Mengatasi masalah infrastruktur di daerah, Molly mengatakan akan berkoordinasi agar pihak daerah menyiapkan sarana infrastruktur dengan baik.

Sementara itu Bali merupakan daerah wisata yang sangat diminati oleh turis asing. Namun wilayah lain seperti Papua, Lombok dan Kalimantan juga mulai dilirik oleh para wisatawan asing. Yang diminati oleh wisman di Indonesia adalah pantai disusul hutan untuk adventure.

Namun jangan kaget karena yang datang mengunjungi booth Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kebanyakan terdiri dari orang Belanda yang sudah lanjut usia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com