Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Erupsi, Gunung Lokon Diramaikan Wisman

Kompas.com - 15/01/2012, 07:52 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

TOMOHON, KOMPAS.com – Gunung Lokon yang beberapa bulan lalu sempat meletus malah makin menarik bagi wisatawan mancanegara. Gunung tersebut berada di Kota Tomohon, Sulawesi Utara. “Turis asing pas erupsi malah lebih banyak datang. Terutama tentu saja vulkanolog,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Herry Mogi, di Tomohon, Sabtu (14/1/2012).

Jalur pendakian sendiri saat ini masih tutup karena Gunung Lokon masih menampilkan aktivitas erupsi. Hal senada juga diungkapkan seorang pemandu wisata bernama David. Saat Gunung Lokon erupsi, ia membawa wisman ke sebuah tempat yang memang terkenal untuk melihat Gunung Lokon dari kejauhan.

“Itu di Lokon Beautique Resort. Ada lapangan rumput, dari situ bisa lihat Gunung Lokon dengan jelas. Waktu itu ramai sekali saya bawa tamu, mereka minta lihat letusan. Ada yang nekat minta naik ke gunung, tapi tidak boleh,” cerita David.

Saat ini telah terjadi penurunan aktivitas erupsi Gunung Lokon. Sementara itu, Herry menyebutkan wisatawan asing yang banyak datang ke Tomohon berasal dari Eropa bagian barat, Inggris, Malaysia, dan Singapura. Di tahun 2010, lanjutnya, wisman yang datang sekitar 3.500 orang. Sementara di 2011, jumlah kunjungan wisman naik sebesar 3.800 orang.

Kota Tomohon tengah berupaya mengembangkan agrowisata karena merupakan areal perkebunan sayur, bunga, dan buah. Herry mengatakan di Tomohon sudah terdapat agrowisata stoberi yang dikembangkan sejak tahun 2011.

“Namun masih agak sulit karena kunjungan harus disesuaikan masa panen. Tapi turis yang datang bisa ikut metik. Nantinya, ada agrowisata bunga, turis lihat penanaman bunga, lalu bisa petik bunga sendiri dan bayar bunga itu langsung di sana,” jelasnya.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com