Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Religi Menarik Wisata

Kompas.com - 16/01/2012, 14:44 WIB

KEGIATAN keagamaan yang bisa menyita begitu banyak perhatian wisatawan mungkin hanya terjadi di Myanmar. Datanglah ke kota Mandalay, di bagian utara negara militer ini pada pukul 10 pagi waktu setempat.

Pada jam ini, ribuan manusia yang sedang belajar menjadi rohaniwan dalam agama Buddha di sana sedang makan bersama. Dan terdapat antrean ratusan bahkan ribuan pria biksu berpakaian merah atau biksuni yang berpakaian jambon beradu dengan ratusan turis yang terus membidikkan kamera.

”Menjadi biksu, menjadi hal wajib di sini. Seorang pria setidaknya hidup sebagai biksu pada usia 5 dan 18 tahun. Ada pula yang memilih profesi sebagai biksu sehingga harus bersekolah seperti di tempat ini,” kata Aung, seorang fotografer lokal yang mengantar rombongan fotografer Indonesia keliling Myanmar, bulan Oktober lalu.

Di beberapa sekolah biksu yang suasananya mirip pesantren di Indonesia, anak-anak memang belajar agama Buddha dengan tekun. Mereka meninggalkan sekolah formalnya selama beberapa saat, menggunduli rambutnya, dan hanya berpakaian jubah merah ke mana-mana. Barang milik mereka hanyalah seperangkat alat makan dan keperluan lain yang hanya tercakup pada sebuah bejana yang dibawa ke mana pun mereka pergi.

Seluruh penduduk Myanmar yang memang ikut hidup dalam siklus ini sungguh mendukung kehidupan para biksu/biksuni. Mereka tidak segan-segan memberi makan kepada biksu atau biksuni yang lewat di depan rumah mereka.

Bagi wisatawan dari seluruh dunia yang datang ke Myanmar, suasana kehidupan biksu/biksuni ini sungguh indah untuk diresapi, baik sebagai suguhan turisme maupun sebagai santapan rohani. (Arbain Rambey)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com