Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mapala UI Jelajahi Gunung Masurai

Kompas.com - 18/01/2012, 09:34 WIB
M.Latief

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) menjalani program "Perjalanan Panjang Telusur Masurai" ke kawasan Jambi untuk melakukan penjelajahan Gunung Masurai. Selain untuk pemantapan kemampuan navigasi (peta kompas) dan manajemen pendakian, perjalanan yang memakan waktu dua minggu itu, dimaksudkan untuk melakukan pengabdian masyarakat berupa bakti sosial di salah satu desa yang dikunjungi.

Tim yang terdiri  atas 23 calon anggota dan 14 mentor tersebut akan mengawali pendakiannya, Kamis (19/1/2012), dari Desa Talang Asal selama sepuluh hari menuju exit point di Desa Rantau Kermas, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Jambi.

Agung Rudiarto, mahasiswa Fakultas Hukum (FH) 2010 yang menjadi project officer kegiatan ini mengungkapkan, "Perjalanan Panjang Telusur Masurai" merupakan tahap penilaian akhir bagi calon anggota sebelum dilantik menjadi anggota Mapala UI. Pada tahap ketiga ini, peserta akan diuji tentang kemampuan basic outdoor skill dan organization skill yang telah dipelajari pada tahap pertama dan kedua.

Tidak hanya perjalanan dan pendakian, tim besar perjalanan ini juga akan melakukan pengamatan potensi ekowisata di Gunung Masurai, antara lain di Danau Kumbang, Danau Mabuk, dan Danau Pauh dengan segala keunikan dan keindahan alamnya.

Agung mengatakan, persiapan tim dimulai sejak satu setengah bulan lalu dengan asupan materi persiapan perjalanan, simulasi, navigasi, medis, dan SAR. Selain itu, untuk meningkatkan daya tahan dan performa di lapangan, seluruh anggota tim diwajibkan joging dan bersepeda sebagai pilihan menjaga stamina fisik.

"Tentu sangat excited menjelajahi Gunung Masurai ini sebagai perjalanan tim besar. Waktu kami memang sangat singkat, belum lagi persiapan yang berbenturan dengan masa-masa ujian akhir semester. Namun, kami telah melakukan persiapan sebaik mungkin. Kami harap ini akan menjadi pendakian yang menyenangkan dan pulang dengan selamat," ujar Agung.

Selain perjalanan panjang dan pengamatan potensi ekowisata, tim juga berencana mengadakan bakti sosial di Desa Rantau Kermas pada 2 Februari 2012. Bakti Sosial tersebut antara lain berbagi buku-buku cerita, sosialisasi pola hidup bersih dan sehat, serta progam pembagian Al Quran dan sarung bagi anak-anak pesantren dan warga tidak mampu di Desa Rantau Kermas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com