Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Wisman Pakistan ke Indonesia Masih Minim

Kompas.com - 01/02/2012, 14:30 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Setiap tahun tidak kurang dari 300.000 wisatawan Pakistan yang berkunjung ke Thailand, Malaysia dan Singapura, tetapi hanya 7.000 orang yang berkunjung ke Indonesia.

Oleh karena itu kunjungan wisman Pakistan perlu didorong karena RI dan Pakistan memiliki kesamaan sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim terbesar dan kaya dengan berbagai potensi budaya dan pariwisata.

Konjen RI Karachi, Rossalis R. Adenan, dalam siaran persnya, Rabu ( 1/2) mengatakan pemerintah RI telah menerapkan pemberian visa bagi warga negara dari negara-negara yang termasuk dalam Daftar Calling Visa, termasuk Pakistan.

Ia menjelaskan mengenai Peraturan Dirjen Imigrasi Nomor IMI-1837.GR.01.06 Tahun 2010 tentang Pemberian Visa bagi Warga Negara Asing yang Mememerlukan Calling Visa, serta sekilas mengenai Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Agen Perjalanan Pakistan (Travel Agent Association of Pakistan /TAAP) menilai kebijakan pemberian visa bagi wisatawan Pakistan, khususnya yang terkait dengan visa turis dirasakan masih menjadi hambatan, terutama ya ng terkait dengan jumlah minimum 5 (lima) orang.

Dalam hal ini, antara lain disarankan agar wisatawan Pakistan dengan tujuan untuk berbulan madu, kalangan profesional dan WN Pakistan yang telah mempunyai visa Amerika Serikat, Inggris dan Schengen dapat di kecualikan dari peraturan dimaksud.

Disarankan juga agar Pemerintah Indonesia dapat mempertimbangkan pemberian visa on-arrival bagi WN Pakistan yang telah mempunyai visa dari ketiga negara tersebut, sebagaimana yang dilakukan oleh Pemerintah Turki kepada WN Pakistan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com