Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarsius, Romantis dan Setia

Kompas.com - 14/02/2012, 12:27 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com Ia menatap dengan tajam. Bergeming dan tak berkedip. Seolah seperti boneka mungil yang memang tak bernyawa. Nyatanya, itu adalah tarsius yang benar-benar hidup.

Tarsius spectrum adalah hewan khas Sulawesi Utara dan sering disebut-sebut sebagai monyet terkecil di dunia. Jika mampir ke Bitung, Sulawesi Utara, jangan lewatkan kesempatan melihat hewan langka yang satu ini. Bitung jadi rumah bagi tarsius.

Hewan yang satu ini ternyata romantis! Tarsius adalah binatang monogami yang setia. Seumur hidupnya, tarsius hanya memiliki satu pasangan. Jika pasangannya mati, maka tarsius tidak akan mencari pasangan pengganti. Ia tidak akan kawin lagi hingga ia sendiri pun mati, menyusul pasangannya yang telah lebih dulu ke alam baka.

Taman Nasional Tangkoko di Bitung merupakan tempat untuk melihat tarsius hidup dengan liar. Waktu paling tepat adalah datang pada malam hari sebab tarsius merupakan hewan nokturnal atau hewan yang beraktivitas pada malam hari. Itu pun jika Anda beruntung dapat bertemu tarsius.

Nah, ada cara mudah untuk melihat tarsius. Tentu sensasinya akan berbeda jika melihat tarsius di alam liar. Anda bisa menyapa tarsius di Margasatwa Tandurusa di Aer Tembaga, masih di kawasan Bitung. Untuk mencapai kebun binatang ini perlu menempuh perjalanan sekitar 3 jam dari Kota Manado.

Pengunjung bisa saja masuk ke dalam kandang tarsius untuk melihat lebih dekat. Namun, hewan yang satu ini mudah stres, jadi ada baiknya Anda tak berlama-lama maupun ribut saat mendekati tarsius.

Masuk ke dalam kandang, tarsius akan melompat-lompat kaget, lalu menatap pengunjung dengan saksama. Fokus dengan bola mata bulat yang melotot. Tubuhnya sangat kecil, hanya selebar tangan orang dewasa.

Pada siang hari, ia hanya diam membeku seperti boneka, tanpa mengubah posisi tubuhnya. Beda pada malam hari, ia melompat dengan lincah. Namun, siap-siap terkejut jika ia tiba-tiba menggerakkan kepalanya. Layaknya hantu-hantu di film horor, kepala tarsius bisa berputar 180 derajat!

”Lima tahun lalu cuma ada dua. Ini pasangan yang generasi keenam atau ketujuh. Usianya pendek, hanya 15 tahun,” tutur penjaga Margasatwa Tandurusa.

Lalu berapa umur tarsius saat ini berada di dalam kandang Margasatwa Tandurusa? Ternyata usianya sudah cukup tua, 12 tahun. Di dalam kandang tersebut terdapat 10 ekor.

Di Margasatwa Tandurusa ini, Anda juga dapat melihat hewan-hewan langka lainnya. Sebut saja seperti kuskus yang lucu, burung kasuari yang cantik, sampai monyet hitam yang terlihat galak. Sangat menarik jika membawa si kecil ke tempat ini agar mereka makin mengenal aneka satwa yang hanya ada di bumi Nusantara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com