Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2011 Jatim Dikunjungi 185.815 Wisman

Kompas.com - 16/02/2012, 20:51 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 185.815 wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Jawa Timur selama Januari-Desember 2011 karena daya tarik beragam obyek wisata di Jatim sangat besar. "Angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan periode sama pada tahun 2010 mencapai 168.888 wisman," kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jawa Timur, Dwi Cahyono, di Surabaya, Rabu (15/2/2012).

Meningkatnya jumlah kunjungan wisman ke Jatim, menurut Dwi, salah satunya karena sering melaksanakan serangkaian kegiatan promosi ke pasar internasional. "Contoh, mempromosikan obyek wisata Jatim ke Malaysia dan Singapura," ujarnya.

Selain itu meningkatkan promosi di pasar pariwisata di dalam negeri menyusul besarnya populasi penduduk di Tanah Air. "Apalagi, pada umumnya karakter masyarakat Indonesia gemar melakukan perjalanan wisata ke sejumlah obyek wisata termasuk pelesir ke Jatim," katanya.

Dwi optimistis dengan banyaknya pelaku usaha di sektor pariwisata mengikuti berbagai agenda pariwisata seperti pameran skala nasional maka ke depan dapat meningkatkan angka kunjungan wisman dan wisatawan domestik. "Promosi pariwisata Jatim bisa dilakukan di Bali, Medan, dan Makassar," katanya.

Di sisi lain, terkait tingkat kunjungan wisman selama bulan Desember 2011, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Irlan Indrocahyo, menambahkan, jumlah wisman yang tiba melalui Bandara Internasional Juanda mencapai 16.883 orang. "Besaran tersebut turun 9,47 persen dibandingkan pencapaian pada bulan November 2011 sebanyak 18.650 orang," katanya.

Dari jumlah wisman yang berkunjung ke Jatim, lanjut Irlan, jumlah wisman asal Malaysia tetap menempati peringkat pertama. Di posisi berikutnya Singapura dan China. "Secara umum, Jatim memiliki potensi besar menarik minat wisman dan wisatawan domestik menyusul ada 763 obyek wisata yang menyebar di provinsi ini," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com