Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8.785 Wisman Kunjungi Kawah Ijen

Kompas.com - 18/02/2012, 17:17 WIB

JEMBER, KOMPAS.com - Sebanyak 8.785 wisatawan mancanegara mengunjungi Kawah Gunung Ijen (2.368 meter di atas permukaan laut), yang berada di perbatasan Kabupaten Bondowoso-Banyuwangi, Jawa Timur, selama 2011.

Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah III Jawa Timur, Sunandar Trigunajasa, di Jember, Sabtu (18/2/2012), mengatakan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kawah Ijen selama 2011 sebanyak 16.402 orang, dengan rincian 8.785 wisman, dan 7.617 wisatawan domestik.

"Jumlah pengunjung tahun 2011 meningkat dibandingkan tahun 2010 sebanyak 14.698 wisatawan, meski BKSDA menutup jalur pendakian Gunung Ijen pada pertengahan Desember 2011 karena statusnya meningkat menjadi Waspada," katanya.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status Gunung Ijen naik dari Normal (Level I) menjadi Waspada (Level II) sejak Rabu (14/12/2012), kemudian status meningkat lagi dari Waspada menjadi Siaga (Level III) sejak 18 Desember 2011.

Namun, terhitung sejak tanggal 8 Februari 2012 pukul 13.00 WIB, status Gunung Ijen diturunkan dari Siaga menjadi Waspada karena penurunan aktivitas gunung api yang memiliki keindahan kawah yang memukau tersebut.

"Kawah Ijen merupakan kawasan BKSDA Jatim yang lebih banyak dikunjungi wisman dibandingkan wisatawan domestik dan hampir tiap tahun jumlah kunjungan meningkat karena keindahan kawah yang dapat berubah warna itu," paparnya.

Menurut Sunandar, biasanya wisman yang berkunjung ke Kawah Ijen paling banyak pada saat berlangsung musim panas di negaranya yakni bulan Juni, Juli, dan Agustus dengan didominasi warga negara Perancis dan Belanda. "Kunjungan ke Kawah Ijen terdiri dari tiga kategori yakni untuk rekreasi, penelitian, dan pendidikan, sehingga BKSDA Wilayah III Jatim memberikan izin kepada wisatawan sesuai dengan kebutuhannya," katanya.

Pesona Ijen juga dilengkapi dengan aktivitas penambang tradisional yang mengambil belerang dari bibir kawah dan mengangkutnya secara manual ke tempat penimbangan belerang di kawasan Paltuding dengan rata-rata belerang yang diangkut sebanyak 70 kilogram.

"Hingga pertengahan Februari 2012, kami masih menutup kawasan taman wisata kawah Ijen karena status gunung berada di Level II atau Waspada," Sunandar.    

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com