Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beladiri Kottau, Sarana Penyebaran Islam di Mandar

Kompas.com - 19/02/2012, 11:23 WIB
Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Anda kenal beladiri pencak silat? Warga suku Mandar di Polewali Mandar, Sulawesi barat punya Kottau atau seni beladiri tangan kosong yang mirip dengan pencak silat.

Seni tradisonal yang satu ini cukup diminati warga ini tetap lestari sejak abad 16 ini. Atraksinya ternyata juga diminati wisatawan asing.  Saat rombongan wisatawan asing dari Australia, Kanada, Jerman dan Amerika berkunjung ke Polewali Mandar, pekan lalu. Mereka sempat mengunjungi dan menyaksikan salah satu perguruan Kottau di desa Rumpa Polewali Mandar.

Olahraga khas suku mandar ini ternyata tak hanya digemari warga untuk kepentingan beladiri semata, tapi juga menjadi salah satu sarana media dakwah dan penyebaran Islam di Tanah Mandar. Tak heran jika yang memiliki perguruan Kottau umumnyaadalah mereka yang dikenal sebagai pemuka agama.

Mereka mengajarkan seni beladiri kottau sambil menyebarkan pesan-pesan agama kepada para santri perguruan mereka. penjelasan itu diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Polewali Mandar, Darwin Badaruddin.

Para turis terlihat tak bosan menyaksikan pertunjukan seni beladiri tangan kosong, yang biasanya belajar pada sore hari atau malam hari menggunakan penerangan pelita seadanya. Mereka bahkan antusias mengabadikan aneka variasi gerakan dan kelincahan gerakan tubuh para santri Kottau.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com