Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wayan Sukadana Dianggap Pengkhianat

Kompas.com - 28/02/2012, 12:50 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Salah satu mantan pengadu kasus Mesuji di DPR RI, Wayan Sukadana, dicap pengkhianat oleh masyarakat Sungai Buaya dan lembaga adat Megou Pak.

Ketua Lembaga Adat Megou Pak Wan Mauli dikonfirmasi Selasa (28/2/2012) mengatakan, pihaknya juga terkejut nama Wayan Sukadana masuk dalam daftar anggota tim penertiban kawasan Register 45 Sungai Buaya atau Suay Umpu.

"Saya dikhianati dan disudutkan. Sekarang, kami dan warga hendak diadu dengan pengkhianat," ujar Wan Mauli yang menduga adanya upaya adu domba dengan penunjukan Wayan Sukadana sebagai salah satu anggota penertiban hutan.

Sebelumnya, Wayan, Wan Mauli dan Saurip Kadi bersama-sama mendatangi DPR untuk mengadukan kasus sengketa tanah di Mesuji yang diduga diwarnai pelanggaran HAM.

Wayan bahkan sempat bersuara keras dan mengecam penggusuran yang dilakukan polisi, Pemprov Lampung bersama PT Silva Inhutani Lampung.

Diakui Wan Mauli, sejak pertemuan terakhir di DPR, ia tidak pernah kontak dengan Wayan Sukadana. Wan Mauli dan Wayan Sukadana sempat menjadi incaran polisi karena dituduh sebagai penggerak perambah dan memperjualbelikan lahan di Register 45.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com