Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamar Hotel di Perth dan Brisbane Termahal di Dunia

Kompas.com - 13/03/2012, 19:04 WIB

ADELAIDE, KOMPAS.com -- Bukan karena menguatnya dollar Australia, tetapi harga kamar hotel di Brisbane dan Perth termasuk salah satu yang termahal di dunia.

Menurut Indeks Harga Kamar Hotel yang dikumpulkan oleh Hotels.com, harga rata-rata kamar hotel di Brisbane sekarang ini adalah 174 dollar Australia (hampir Rp 1.5 juta), sedangkan  di Perth, harga kamar semalam senilai 184 dollar Australia (hampir Rp 1.65 juta).

Di ibu kota dua negara bagian di Australia itu, permintaan akan kamar hotel meningkat disebabkan karena boom di bidang mineral. Para pekerja mendapatkan gaji yang tinggi --dengan seorang supir truk bisa mendapatkan gaji Rp 1 miliar setahun-- dan keterbatasan kamar hotel yang tersedia, membuat harga kamar hotel di sana meningkat lebih dari 15 persen selama setahun terakhir.

Menurut laporan koresponden Kompas L Sastra Wijaya, tingkat rata-rata harga kamar hotel di Australia juga naik menjadi 166 dollar Australia semalam, karena permintaan yang tinggi. Harga kamar hotel paling mahal di Australia adalah di Kepulauan Whitsunday senilai lebih dari Rp 2,5 juta rupiah per malam.

Sementara di dunia, harga kamar hotel yang paling mahal per negara adalah di Swiss dan Brasil, dengan rata sekitar Rp 2 juta. Harga kamar hotel paling murah adalah di Kamboja, dengan rata-rata sekitar Rp 600.000 rupiah.

Bagi warga Australia, menguatnya dollar Australia belakangan ini juga membuat perjalanan ke luar negeri semakin murah, dan masalah ekonomi yang membayangi Eropa juga membuat harga kamar hotel di sana, menurut Hotels.com, menurun. Harga kamar hotel di Portugal turun 10 persen, demikian juga di Jerman (7 persen), Belgia (7 persen), Finlandia (6 persen), dan bahkan Prancis yang biasanya mahal juga turun lima persen.

Menurut Johan Svanstrom dari Hotels.com kepada situs news.com.au, harga kamar hotel di Eropa sekarang sangat terjangkau bagi kantong pelancong asal Australia. "Harga kamar di kawasan ini masih di bawah harga tahun 2006. Ini berarti banyak warga Australia akan bisa melancong dan tren ini akan terus berlanjut sepanjang tahun 2012." kata Svanstrom.

Hotels.com mengumpulkan informasi dari para pembeli di 142.000 hotel di sekitar 19.800 kawasan di seluruh dunia, sehingga mereka bisa mengetahui dengan akurat harga yang dibayar oleh setiap penghuni hotel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com