Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benteng Vredeburg Miliki Diorama Baru

Kompas.com - 06/04/2012, 21:53 WIB
Thomas Pudjo Widijanto

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta mengembangkan dan memperkuat citranya, dengan melakukan revitalisasi berbagai fasilitas pendukung.

Satu diantaranya adalah merevitalisasi diorama I dan II, dengan membuat tata ruang pameran dengan tata cahaya yang lebih hidup dan imajinatif, menggambarkan adegan-adegan diorama itu.

Setelah mengalami revitalisasi, saat Kompas menyaksikan Jumat (6/4/2012), ruangan diorama I dan II terkesan lebih menarik. Dinding-dinding ruangan sebagai lokasi adegan-adegan diorama sudah diperbaharui. Demikian pula tokoh-tokoh dalam diorama yang intinya menggambarkan  sejarah Indonesia seputar kemerdekaan dari berbagai aspek, juga telah dibersihkan.

Tata cahaya juga diperbarui, dengan tetap memperhatikan setting dan suasana dalam lakon setiap diorama. "Revitalisasi museum ini penting, karena merupakan salah satu bagtan program gerakan nasional cinta museum yang mulai dicanang mulai tahun 2010 hingga tahun 2014," kata Sri Ediningsih, Kepala Museum Benteng Vredeburg.

Museum yang revitalisasinya diresmikan Gubernur DI Yogyakarta Rabu (4/4) lalu itu, dioramanya tidak semata-mata mengisahkan sejarah seputar kemerdekaan di Tanah Air, namun juga berisi gambaran gerakan-gerakan sosial yang mewarnai perjuangan kemerdekaan di tanah air.

Misalnya digambar dalam sebuah diorama, adanya pemogokan buruh tahun 1920. Di situ digambarkan kerepotan Belanda menghadapi masyarakat, atau para buruh hanya duduk-duduk di tepi jalan, di sebuah pabrik. Cukup menggambarkan sebuah gerakan sosial buruh pada masa itu.

Dalam diorama itu juga digambarkan Kongres Budi Oetomo (1908), perjuangan Tamansiswa dalam pendidikan. Digambarkan pula kongres wanita Indonesia yang pertama di Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com