Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Udang Peci Bakar Muara Kuring

Kompas.com - 08/04/2012, 07:36 WIB

KOMPAS.com - Ada satu restoran di daerah Muara Karang, Jakarta Utara, yang belum kesampaian untuk saya coba, padahal resto satu ini sudah berdiri lama sekali. Namanya adalah Muara Kuring yang artinya adalah kampung saya. Kalau dilihat dari namanya memang seperti resto masakan Sunda ya, tapi ternyata setelah saya mampir kesini semalam dan melihat menunya, ternyata lebih umum masakannya. Tidak hanya Sunda, ada juga masakan dari daerah lain seperti Gulai Kepala Ikan. Bahkan di depannya ditulis Seafood Khas Indonesia.

Tempatnya cukup besar dan nyaman, memang cocok untuk santap bersama keluarga atau beramai-ramai bersama teman kantor. Salah satu menu andalan disini adalah Udang Galah Bakar, tapi keluarga saya lebih memilih Udang Peci Bakar, he-he... karena isinya lebih banyak. Ikan juga menjadi salah satu pilihan kami, Ikan Baronang Bakar ala Muara Kuring. Kemudian kami juga pesan Tahu Kipas, Es Sangkuriang, dan ibu saya ingin mencoba Nasi Goreng Seafood-nya.

Sebagai pembuka saya menyantap Es Sangkuriang dulu, es berwarna merah muda ini berisi kacang merah, cingcau, dawet, kolang kaling, tape, santan dan diberi es serut, kemudian yang terakhir diberi sirup. Rasanya ya mirip dengan es campur, he-he... enak dan gurih karena ada santannya.

Tidak lama kemudian menu-menu kami pun berdatangan. Tahu Kipasnya berisi 4 buah/porsi. Enak lho tahu kipasnya, gurih dan asinnya pas banget. Renyah di bagian luarnya, isi sayurannya juga terasa enak.

Udang Bakarnya ...hmmm....yummy, bumbunya terasa asam, manis, dan asin juga. Enak lho udang peci bakarnya. Harus cobain yang ini kalau datang ke Muara Kuring. Ikan Baronang Bakarnya ya lumayan enak, bumbunya asin. Sayang tidak disajikan dengan sambal, jadi kurang mantap.

Sebenarnya sih makanannya cukup enak, terutama Udang Peci Bakar dan Tahu Kipasnya, tapi akan jadi poin lebih seandainya waiter yang melayani kami lebih informatif, lebih ramah, dan lebih cepat tanggap he-he... (Ita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com