Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Ekspedisi Beberapa Patok Perbatasan Hilang

Kompas.com - 16/04/2012, 09:27 WIB
Edna C Pattisina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Tim Ekspedisi Khatulistiwa di Kecamatan Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, mengecek satu persatu patok yang ada di perbatasan dengan Malaysia. Tim yang terdiri dari 12 orang ini dipimpin Wakil Komandan Subkorwil 3 Putusibau Mayor Inf Aidi.

Mereka menelusuri lereng bersemak dan bukit untuk mengecek garis perbatasan Indonesia-Malaysia yang dimulai dari koordinat 2716-2547 patok J001 sampai koordinat 2718-2717 patok S658. Pengecekan yang dilakukan pekan lalu dengan saluran komunikasi minim ini menemukan beberapa patok ternyata hilang.

Beberapa patok sulit ditemukan karena terkubur. Seperti di koordinat 2719-2590 patok S1668. Sampai pada koordinat tersebut, tim tidak langsung dapat menemukan patok. Tim sempat merasa bingung setelah berada tepat pada koordinat patok S1668 seperti yang telah ditentukan ternyata tidak ada patok.

Tim berupaya untuk terus mencari keberadaan patok di tempat tersebut dengan menggunakan tongkat kayu untuk mencongkel-congkel tanah, dan akhirnya menemukan patok tersebut dalam kondisi tertimbun tanah dan tepat disebelah patok terdapat pohon berdiameter 90 cm yang tumbang. Tim selanjutnya menyingkirkan tanah yang menutupi patok tersebut sehingga nampak kembali.

Di patok yang lain, setelah satu jam membuka semak-semak, patok belum ditemukan. Karena waktu sudah sore dengan langit mendung dan hutan gelap, tim memutuskan untuk berbifak dan  bermalam di tempat tersebut.  

Peristiwa yang sama terjadi di patok S 1660 yang didatangi keesokan harinya. Kemungkinan patok itu tertutup semak belukar atau tertimbun tanah. Menurut keterangan bagian Penerangan Ekspedisi Khatulistiwa, pada penjelajahan yang dikakukan selama dua hari ini tim berhasil menemukan 12 patok dan 3 patok tidak dapat ditemukan. Selanjutnya tim jelajah kembali ke basecamp di Badau.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com