Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarapan di Warung Terapung Sambil Bergoyang-goyang

Kompas.com - 17/04/2012, 12:58 WIB

KOMPAS.com - Ingin sarapan pagi makan kue-kue basah sambil naik perahu klotok bergoyang-goyang di atas sungai? Kalau Anda sedang di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, datangah ke pasar terapung di Sungai Barito. Melihat transaksi pedagang dan pembeli di pasar terapung harus datang pagi hari, pas matahari terbit sekitar pukul 05.30 sampai pukul 08.00 WITA. Karena agak siang sedikit tempat lokasi ini sudah sepi.

Tepatnya lokasi di Muara Sungai Kuin Banjarmasin. Dari kota Banjarmasin ke Muara Kuin perlu waktu sekitar setengah jam naik mobil. Di dermaga Muara Kuin sudah banyak perahu klotok atau jukung (dalam bahasa Banjar) yang menunggu pengunjung untuk melihat aktivitas pasar terapung. Setiap hotel di Banjarmasin menawarkan paket ke pasar terapung dengan biaya Rp 200.000 per orang termasuk mobil dan sewa perahu dari hotel.

Tapi kalau kita berangkat sendiri, harga sewa naik perahu klotok  sekitar Rp 100.000 bisa menampung 10 orang. Kalau ada teman agak murah bisa patungan bayarnya. Dari derrmaga  sekitar 20 menit kami naik perahu klotok menyusuri Sungai Barito barulah sampai di Muara Kuin, lokasi berkumpulnya pedagang pasar terapung bertransaksi.

Sepanjang perjalanan bisa melihat aktivitas warga mandi dan mencuci di sepanjang pinggiran sungai. Masyarakat sengaja membuat dermaga sederhana dari kayu dan lantai bahan seng di belakang rumahnya di sepanjang sungai untuk akvitas mandi dan cuci.

Sesampainya di pusat pasar terapung di Muara Kuin akan terlihat aktivitas warga berjualan menawarkan dagangannya dengan mendekatkan perahunya kepada kepada perahu wisatawan.

Aneka buah, sayur dan makanan dijual di antara perahu-perahu yang pedagangnya kebanyakan ibu-ibu. Mereka  sangat lihai mendayung perahunya dan bergerak lincah menyalip diantara perahu-perahu kecil untuk mendekati perahu kami.

Karena belum sarapan sewaktu berangkat dari hotel, perahu kami minta merapat ke perahu warung terapung yang menjual aneka kue dan minuman. Meskipun berbentuk perahu, warung terapung tak ubahnya seperti warung lainnya. Kue-kue diatur per jenis di piring dan ditata di meja. Ada rak piring dan dapur. Namun karena atap perahunya rendah, pembeli harus duduk.

Inilah uniknya, ternyata cara ambil kue harus memakai tongkat bambu atau kail yang ujungnya ada kawat runcing untuk menusuk kue yang akan kita beli. Tidak memungkinkan pembeli dan pedagang antar perahu mengambil kuenya dengan tangan karena jaraknya lebih dua meter.

Sambil minum teh panas dan makan kue-kue khas Banjar seperti kue kucur, donat,  pisang goreng, naga sari, dan aneka kue lainnya  kami menikmati suasana pasar terapung.

Pagi itu ada empat perahu yang merapat di  perahu warung terapung penjual kue-kue untuksarapan. Sesekali kami berfoto ria diibarengi perahu yang sering oleng dan bergoyang-goyang dimainkan gelombang Sungai Barito. Jangan lupa, kalau mau minum teh, gelasnya harus benar-benar dipegang erat supaya minumannya tidak tumpah. (Asita DK Suryanto, asita@djojokoesoemo.com)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com