Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghentian Hasil Tambang Kalimantan akan Diterapkan

Kompas.com - 09/05/2012, 13:53 WIB
Dwi Bayu Radius

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Rencana para gubernur di Kalimantan untuk menghentikan sementara pengiriman hasil tambang masih terus dibahas. Pengiriman hasil tambang keluar Kalimantan akan diterapkan jika permintaan tambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tidak dipenuhi.

Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang di Palangkaraya, Kalteng, Rabu (9/5/2012), mengatakan, rencana tersebut merupakan kesepakatan empat gubernur di Kalimantan. Jika hingga akhir Mei 2012 belum ada kepastian soal kuota, para gubernur sepakat untuk melakukan rencana itu

Akan tetapi, tindak lanjut pelaksanaan rencana itu masih akan dibicarakan lagi. Teras direncanakan pergi ke Samarinda, Kalimantan Timur hari ini sekitar pukul 14.00 dan diperkirakan tiba pukul 16.00. Ada kemungkinan ia akan membahas rencana itu dengan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.

Namun, pembicaraan itu pun belum bisa pasti karena Teras pergi ke Samarinda untuk menghadiri acara Majelis Adat Dayak Nasional (MADN). Soal rencana penghentian sementara pengiriman hasil tambang dari Kalimantan dapat ditanyakan lebih jauh kepada Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Ariffin.

Pak Rudy Ariffin sebagai ketua Forum Kerja Sama Revitalisasi Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan, ungkap Teras. Rencana penghentian sementara pengiriman hasil tambang disepakati para gubernur saat bertemu di Jakarta, akhir April 2012.

Mereka meminta tambahan kuota BBM namun belum juga direalisasikan. Persoalan tak memadainya kuota BBM di Kalimantan sudah mengkhawatirkan karena menimbulkan banyak antrean panjang di berbagai stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) sehingga mengganggu aktivitas masyarakat sehari-hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com