Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enaknya Pangsit Hijau dari Kucai

Kompas.com - 26/05/2012, 11:36 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com – Restoran China fine dining di Jakarta, identik dengan masakan khas daerah Kanton. Namun, Crystal Jade Teochew Restaurant yang berada di Pacific Place Mall Jakarta, menyajikan masakan khas Teochew yang berasal dari Chaozhou, sebuah kota di Provinsi Guangdong, China. 

Karena letaknya berada di dekat laut, maka kuliner Teochew berfokus pada hidangan laut. Selain itu, Teochew sangat mengandalkan kesegaran bahan. Oleh sebab itu, ia tak terlalu bermain-main dengan bumbu. Sehingga rasa yang timbul adalah asli dari bahan tersebut.

Kuliner Teochew juga mengandalkan masakan vegetarian. Masakan Teochew pun terkenal sebagai makanan yang sehat dengan rasa yang lebih ringan dibanding mayoritas hidangan khas China lainnya.

Menu pembuka bisa dimulai dengan Lumpia Goreng Isi Sayuran ala Teochew dan Pangsit Kucai Goreng. Pangsit Kucai Goreng ini begitu menarik. Warnanya hijau menyala yang berasal dari kucai. Jadi memang menggunakan bahan alami untuk menghasilkan warna hijau.

Di dalamnya ada potongan ikan dan daging. Saat digigit, aroma daun ketumbar semerbak menambah nafsu makan. Sementara kulitnya begitu garing namun tebal. Bisa juga cicipi Tim Pangsit Scallop dengan Sayuran. Pangsit rebus berisi campuran keran dan sayuran.

Lalu lanjutkan dengan hidangan kombinasi daging angsa ala Teochew dan baso kepiting goreng. Bisa juga menikmati sup perut ikan dengan ayam cincang dan rumput laut. Sup ini merupakan kuliner autentik dari Teochew.

Berbeda dengan sup lainnya dari daratan China yang umumnya kaya rempah, sup ini begitu halus dengan rasa yang tidak terlalu kuat. Satu-satunya aroma yang menonjol lagi-lagi adalah daun ketumbar. Selintas ada rasa gurih, tetapi tetap lembut.

Selanjutnya, menu yang sudah mengalami pengaruh dari Singapura. Udang ala Singapura dengan wanton goreng menonjolkan saus yang manis dan pedas. Rasa khas saus kepiting Singapura. Sementara wanton sebagai pendamping merupakan pangsit autentik Teochew.

Udang segar yang empuk, rasanya semakin kuat saat dicocol di saus manis pedas. Manisnya tak tertalu legit, tetap menonjolkan kehalusan rasa khas Teochew. Begitu pula dengan rasa pedasnya. Ada rasa asam dari saus tomat yang digunakan. Pun dengan pangsit yang dicolek ke saus.

Jangan lewatkan kenikmatan angsio hot stone pot buntut sapi. Buntut sapi dimasak dengan arak China selama tiga jam. Hasilnya? Tentu saja tekstur daging yang begitu empuk dan mudah putus saat digigit.

Terakhir adalah nasi goreng dengan jahe dan sayur asin. Nasi sengaja dipesan di akhir rangkaian menu, sebab bagi orang Tionghoa, karbohidrat selazimnya ditaruh di palingg belakang sebelum hidangan penutup.

Sentuhan jahe memberikan aroma harus dan rasa hangat dari nasi goreng yang lagi-lagi memiliki rasa halus. Tak ada rempah yang menguatkan, pun rasa gurih yang terlalu kencang. Kelar dengan nasi, rangkaian ditutup dengan hidangan manis dan dingin.

Krim mangga pamelo dengan cincau menjadi akhir rangkaian. Menu ini disajikan dingin, sebuah penyajian yang tak lazim bagi hidangan penutup khas orang Tionghoa. Hidangan penutup biasanya disajikan panas.

Tetapi, Crystal Jade sengaja menyajikannya dalam keadaan dingin untuk menyesuaikan selera orang Indonesia. Paduan rasa legit dan lembut dari mangga berbentuk krim yang dimasak dengan susu, serta kesegaran buah jeruk bali dan cincau. Seakan sebuah klimaks penutup yang manis dari keseluruhan kesegaran kuliner khas Teochew.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com