Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Berwisata Religi Islami Di Pulau Bali

Kompas.com - 26/05/2012, 17:58 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

BADUNG, KOMPAS.com - Pulau Dewata Bali selama ini terkenal dengan budaya dan adat yang erat dengan ritual Agama Hindu. Wisata Religi dan budaya merupakan magnet bagi wisatawan di seluruh penjuru dunia untuk mengunjungi Pulau Seribu Pura ini. Namun, bagi sebagian wisatawan mungkin belum banyak yang tahu jika di Bali ada sebuah kawasan yang menjadi simbol kerukunan antarumat beragama.

Kawasan bernama Puja Mandala yang terletak di Nusa Dua, Badung ini terdapat 5 tempat Ibadah umat Islam, Hindu, Katolik, Kristen, dan Budha saling berdampingan. Selain wujud nyata toleransi umat beragama di Bali, kawasan Puja Mandala yang diresmikan tahun 1997 silam ini juga menjadi salah satu tujuan wisata religi di Bali. Salah satu tempat Ibadah yang selalu ramai dikunjungi adalah Masjid Agung Ibnu Batutah.

Awalnya Masjid ini didirikan untuk umat muslim di wilayah Nusa Dua yang sangat minim tempat Ibadah. Seiring berjalannya waktu, Masjid Agung Ibnu Batutah perlahan mulai dikenal seantero Negeri. Setiap harinya, ratusan hingga ribuan wisatawan domestik dari berbagai penjuru Indonesia mengunjungi Masjid seluas 3000 meter persegi ini.

Para wisatawan yang beragama Islam biasanya tiba pukul 1 siang hingga 4 sore, saat waktu Sholat Dzuhur dan Ashar. Selain menunaikan kewajiban Sholat, para wisatawan juga menikmati keindahan arsitektur Masjid yang unik dengan nuansa tradisional-modern. Posisi Masjid serta kawasan Puja Mandala yang terletak di perbukitan ini juga menawarkan keindahan alam yang sangat menarik.

"Mereka bukan hanya mengunjungi tempat ini sebagai tempat yang unik tempat yang mengumpulkan 5 tempat ibadah menjadi satu,akan tetapi mereka juga menikmati Masjid ini Insya Allah barokah untuk mendekatkan diri kepada Allah ," ujar Soleh Wahid, Ketua Takmir Masjid Agung Ibnu Batutah.

Untuk semakin memperkaya hasanah sebagai wisata religi, Takmir Masjid Ibnu Batutah kini tengah membangun sebuah Mihrab Qur'an atau pusat pendidikan AL-Qur'an. Bangunan 6 lantai seluas 660 meter ini akan menjadi salah satu pusat pendidikan, pemahaman, dan perpustakaan AL-Qur'an terbesar di Bali.

"Sehingga wisata mereka bukan hanya wisata hawa nafsu, bukan hanya wisata jasmaniah tapi mereka Insya Allah bisa merasakan wisata ruhaniah, sehingga kebahagiaan manusia ketika berwisata ke Bali, akan mendapat kebahagiaan wisata sebenarnya, jasmani dan rohani," harap Soleh Wahid. Bagi anda yang merencanakan liburan ke Bali dalam waktu dekat, tak ada salahnya mencoba pengalaman wisata religi di Masjid Ibnu Batutah, Kawasan Puja Mandala Nusa Dua Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

    Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

    Jalan Jalan
    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    Travel Tips
    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Travel Update
    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Jalan Jalan
    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Jalan Jalan
     7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    Jalan Jalan
    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    Travel Tips
    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Jalan Jalan
    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Travel Update
    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Travel Update
    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Travel Update
    Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

    Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

    Hotel Story
    Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

    Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

    Travel Update
    5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

    5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

    Jalan Jalan
    Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

    Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com