Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedung Pengilon, Konon Dibuat oleh Ratu Pandansari

Kompas.com - 10/06/2012, 08:40 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Kedung Pengilon yang berlokasi di Dusun Mijil, Desa Jatirejo, Kecamatan Ngampel, adalah salah satu obyek wisata legenda yang ada di Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Di lokasi Kedung Pengilon ini terdapat air terjun kecil dengan ketinggian sekitar 15 meter. Diatas air terjun terdapat Petilasan Pangeran Mintono dengan ketinggian sekitar 20 meter. Dari lokasi tersebut kita bisa melihat bentangan/hamparan sawah. Saat ini luas kedung sekitar 100 meter persegi.

Untuk menuju lokasi Kedung Pengilon, dari kota Kendal, jaraknya sekitar 20 Km. Tempat wisata Kedung Pengilon ini, banyak dikunjungi oleh masyarakat Kendal dan sekitarnya. Terutama pada hari libur dan malam Jumat Kliwon. "Pada malam Jumat Kliwon, banyak masyarakat yang mengunjungi makam Pangeran Mintono," kata Kasim (36), warga setempat.

Menurut legenda, Kedung Pengilon ada sejak zaman Mataram. Konon pada zaman itu, ada seorang ratu bernama Ratu Pandansari, yang ingin menyejahterakan rakyat. Lalu , ia berencana membuat Kedung. Kedung itu, untuk mengairi sawah pertanian dengan harapan tanaman pertanian menjadi subur dan panen melimpah, sehingga rakyat hidup makmur.

Di saat membuat Kedung tersebut, ratu menemui banyak rintangan. Raja Siluman bersama anak buahnya mencoba menghalanginya, sehingga terjadilah perkelahaian. Namun berkat kesaktian Ratu Pandansari yang dibantu para prajurit wanita berhasil mengalahkan Raja Siluman. Karena Kedung itu airnya bersih dan bisa untuk berkaca, maka kemudian diberi nama Kedung Pengilon.

Di sisi kanan Kedung Pengilon, di bawah air terjun, dipercaya oleh masyarakat airnya bisa digunakan untuk obat segala penyakit. Syaratnya, harus berkunjung dulu ke makam Pangeran Mintono untuk meminta izin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com