Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Penderita Gizi Buruk di Jakarta

Kompas.com - 11/06/2012, 11:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, diduga menderita penyakit gizi buruk. Berat badan Halimah Hasifah, balita berusia tiga tahun delapan bulan itu hanya sekitar 9 kilogram.

"Anak-anak seumur dia jauh lebih berat. Adiknya aja yang bulan depan baru dua tahun udah 12 kilogram lebih," kata Uum Cahriyah, ibu kandung Halimah, saat dihubungi di Jakarta, Senin (11/6/2012).

Diagnosa gizi buruk sebenarnya sudah disampaikan pihak Puskesmas Penjaringan sejak awal, saat ia berusia sekitar 6 bulan. Namun, karena ketidaktahuan orangtua dan keterbatasan keuangan, penderitaan Halimah belum tertangani.

"Saya hanya ibu rumah tangga. Suami hanya kuli angkut di pelabuhan (Sunda Kelapa). Ya, sebisanya aja, kalau ada duit baru ke Puskesmas," kata Uum.

Lantaran didiagnosa gizi buruk, pihak Puskesmas pun menyarankan agar Halimah bisa dirujuk ke RSUD Tarakan. Lagi-lagi karena keterbatasan dana, proses rawat jalan tidakdijalani secara rutin. Apalagi Uum, warga Jalan Ekor Kuning Ujung, RT 02 RW 04 Penjaringan itu tidak memiliki kartu JPK Gakin maupun SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu).

Pihak RSUD Tarakan lantas merujuk Halimah ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). Dengan berbekal uang seadanya, Senin, 4 Juni lalu Uum mengantar Halimah ke RSCM. Di sana, pihak medis menemukan adanya benjolan di leher belakang Halimah. Dokter lalu menyarankan agar Halimah terlebih dahulu menjalani proses scanning untuk mengetahui secara pasti penyebab benjolan tersebut.

"Biaya scan katanya 1,6 juta rupiah. Katanya tidak bisa pakai SKTM," ujar Uum.

Meski demikian, ia kemudian mencoba memproses SKTM. Namun, kembali ia harus berhadapan dengan prosedur pembuatan. Ia belum memiliki kartu keluarga dan surat nikah. Pasalnya, ia dan suaminya menikah 'di bawah tangan'.

Saat ini, Uum mengaku pihaknya masih menunggu proses pengurusan SKTM yang tengah diurus oleh pihak yang bersimpati pada penderitaan Halimah. Uum yang memiliki delapan orang anak berharap dengan adanya uluran tangan tersebut Halimah bisa bertumbuh secara normal sebagaimana anak lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com