Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/07/2012, 15:41 WIB

Kompas.com - Ribuan kematian yang terjadi di rumah sakit sebenarnya bisa dicegah. Kematian yang tidak perlu itu mayoritas disebabkan karena kesalahan dokter dalam membuat diagnosa atau pemberian obat yang tidak tepat.

Tak sedikit pula kematian terjadi karena dokter yang masih junior tidak mendapat pendampingan seniornya. Pasien berusia lanjut adalah kelompok yang paling rentan dan kerap mengalami komplikasi yang sulit didiagnosa dan diterapi.

Kesalahan yang kerap terjadi di tempat layanan kesehatan tersebut diungkapkan oleh tim peneliti dari London School of Hygine and Tropical Medicine. Akibat kesalahan tersebut, pada tahun 2009 diperkirakan terjadi 1.000 kematian di 10 rumah sakit pemerintah Inggris.

Para peneliti mengatakan bahwa 13 persen dari kesalahan itu sebenarnya bisa dihindari. Bila perkiraan tersebut benar, berarti ada puluhan ribu kematian yang bisa dicegah setiap tahunnya.

"Kebanyakan kesalahan medis itu dialami oleh dokter junior dalam membuat diagnosa dan keputusan terapi yang tidak didampingi oleh dokter konsultan," kata Dr.Helen Hogan, ketua peneliti.

Ia menambahkan, banyak pula pasien yang menderita komplikasi penyakit yang tidak tertangani dengan baik. Misalnya saja dokter mungkin memberikan obat yang malah mengganggu ginjal pasien yang sebenarnya memang sudah bermasalah.

Dalam suatu kasus, seorang pria berusia 60 tahun yang menderita gagal jantung salah didiagnosa menjadi kanker kandung kemih. Dokter rupanya tidak mencermati rekam medis pasien yang menyatakan ia punya riwayat penyakit jantung. Pasien itu akhirnya meninggal dunia.

Penelitian yang dilakukan Hogan itu dilakukan setelah hasil laporan tim koroner menyebutkan kematian seorang pria berusia 22 tahun terjadi karena staf medis yang "tak kompeten". Pria itu disebutkan meninggal karena dehidrasi di sebuah rumah sakit universitas. Sebelum meninggal pria tersebut menelepon layanan darurat 999 karena merasa tidak dipedulikan dokter dan perawat.

Untuk mencegah kesalahan medis, pemerintah Inggris belum lama ini mengumumkan bahwa tahun depan, dokter junior harus didampingi oleh dokter senior pada minggu-minggu awal tugasnya di rumah sakit.  

Keputusan tersebut dibuat untuk mengurangi efek yang disebut "musim kematian", yakni masa dimana kematian di rumah sakit naik sampai 8 persen ketika seorang dokter junior memulai tugasnya di rumah sakit.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Travel Update
3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com