Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Wisatawan ke Derawan Ditargetkan Dua Kali Lipat

Kompas.com - 17/07/2012, 16:27 WIB
Dian Maharani

Penulis

BERAU, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan kunjungan wisatawan ke Derawan meningkat dua kali lipat pada dua tahun mendatang. "Kita mempunyai target meningkatkan dua kali lipat wisman (wisatawan mancanegara) dari 2.200 orang menjadi 5.000 orang dan wisnus (wisatawan nusantara) 20 ribu menjadi 40 ribu," ujar Menparekraf, Mari Elka Pangestu di Pulau Derawan, Kalimantan Timur, Senin (16/7/2012).

Saat ini, menurut Mari, sedang diupayakan pengelolaan dan pengembangan yang baik di Kepulauan Derawan agar dapat meningkatkan minat pengunjung ke Derawan. Salah satunya adalah dengan Gerakan Indonesia Bersih. Dalam gerakan itu Mari mengajak masyarakat setempat unjuk ikut serta menjaga lingkungan.

Selain itu, dengan ditetapkannya Desa Wisata di Pulau Derawan, masyarakat setempat dibina untuk dapat mengelola daerah pariwisata di lingkungannya seperti mengelola tempat penginapan, kuliner, hingga membuat kerajinan.

Perkembangan lainnya adalah pembangunan terminal baru di Bandar Udara Kalimarau, Berau. Bandara Kalimarau juga dicanangkan untuk menjadi bandara international. Dengan begitu diharapkan dapat menyedot lebih banyak lagi wisatawan mancanegara menuju Kepulauan Derawan dan sekitarnya.

Namun, Mari berharap jika wisatawan ke Derawan meningkat dua kali lipat maka tidak meningkat pula sampah yang dibawa manusia. Juga banyak hal yang harus diperhatikan seperti adanya standar keselamatan berwisata di kepulauan.

"Dengan kenaikan dua kali lipat itu pasti ada hal yang harus kita perhatikan. Seperti kebersihan, itu yang harus kita jaga," katanya.

Dalam mengembangkan pariwisata di Derawan, saat ini pemerintah juga mengusung Sail Derawan 2013. Acara perlombaan maupun festival diharapkan dapat mempromosikan kawasan pariwisata di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com