Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Gianyar: Ubud Tak Mendunia Tanpa Budaya

Kompas.com - 23/07/2012, 12:42 WIB

GIANYAR, KOMPAS.com - Bupati Gianyar, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengatakan, obyek wisata Ubud tidak akan mendunia tanpa keunikan budayanya. "Daya tarik Ubud sebagai sebuah destinasi wisata utama internasional terletak pada keunikan budaya yang dimiliki," katanya di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu (22/7/2012).

Menurut bupati yang akrab disapa Cok Ace itu, keunikan budaya masyarakatlah yang menjadikan obyek wisata Ubud dikenal hingga ke mancanegara.

Ia mengibaratkan keunikan budaya masyarakat Ubud layaknya generator dalam tataran teknologi elektronik. "Kebudayaanlah yang menghidupkan lampu-lampu pariwisata di Ubud, termasuk hotel, restoran, galeri seni, dan industri pariwisata lainnya," kata Cok Ace.

Oleh sebab itu, Bupati Gianyar mengajak semua komponen masyarakat dan pelaku pariwisata untuk menjaga Ubud agar terus dapat menjadi sumber energi bagi industri pariwisata.

"Generator ini tentunya memiliki batas sumber daya energi untuk menghidupkan berbagai lampu yang terus berkembang. Untuk itu harus dijaga agar bisa menerangi semuanya," katanya di sela-sela membuka Gebyar Seni XIII di Museum Puri Lukisan itu.

Sementara itu, Direktur Museum Puri Lukisan, Tjokorda Bagus Astika, mengatakan kegiatan bertemakan Lascarya itu menampilkan 60 buah karya seni lukis khas Bali dari 40 seniman muda dari Ubud dan Tegalalang.

"Tema Lascarya kami pilih agar para seniman dapat dengan tulus berkarya untuk generasi penerus, sekaligus meneruskan fondasi seni yang dibangun pada 1930-an," katanya.

Kegiatan yang berlangsung pada 21 Juli hingga 21 Oktober 2012 diikuti sejumlah pelukis, diantaranya I Nyoman Gunarsa, Ida Bagus Alit Putra, I Made Ariasa, dan Ngakan Made Artawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com