Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Mudik Purwakarta Dinilai Siap

Kompas.com - 03/08/2012, 02:40 WIB

Purwakarta, Kompas - Jalur-jalur mudik di wilayah Purwakarta, Jawa Barat, dinilai siap meski masih ada perbaikan ringan di sejumlah lokasi. Sebanyak 1.100 personel gabungan akan dilibatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik pada hari raya Idul Fitri tahun ini.

Kepala Kepolisian Resor Purwakarta Ajun Komisaris Besar Bahtiar Ujang Purnama, Kamis (2/8), mengatakan, secara umum kondisi jalan yang akan difungsikan sebagai jalur mudik telah siap. Sebagian papan penunjuk arah, rambu-rambu, dan kelengkapan lain telah dipasang dan akan ditambah hingga beberapa hari ke depan.

Lokasi yang diperbaiki, antara lain, di Jalan Raya Bungursari, ruas alternatif Tegalmunjul-Pasawahan, dan Pasar Rebo-Wanayasa-Subang. Mayoritas perbaikan berupa tambal sulam aspal atau beton yang retak, berlubang, dan bergelombang. Seluruh pekerjaan ditargetkan selesai sebelum H-10.

Sekitar 1.101 personel akan terlibat dalam operasi di Kabupaten Purwakarta. Mereka, antara lain, berasal dari Polres Purwakarta 650 personel, Polda Jawa Barat 150 personel, serta TNI, pramuka, dinas perhubungan, dan lainnya 301 personel.

Purwakarta selalu menjadi titik krusial pengaturan arus kendaraan dari Jakarta menuju arah timur Pulau Jawa. Kawasan Cikopo-Cikampek menjadi titik pemecahan arus kendaraan ke arah Jawa Tengah melalui jalur utara, tengah, dan selatan Jawa Barat.

Larang mobil dinas

Sementara itu, para pegawai negeri sipil (PNS) di Kalimantan Tengah diimbau untuk tidak memakai mobil dinas saat mudik. Meski demikian, mereka tak diberikan sanksi jika tetap menggunakan mobil dinas.

Menurut Wali Kota Palangkaraya Riban Satia di Palangkaraya, Kalteng, Kamis, para PNS diminta tak menggunakan kendaraan dinas jika punya mobil pribadi. ”Kalau kepala dinas, masak tidak punya kendaraan pribadi walaupun mobil tua. Tak mungkin. Naif sekali kalau alasannya tak ada mobil pribadi,” katanya.

Gubernur Kalteng Teras Narang juga menegaskan, arus mudik di Kalteng tak terlalu padat seperti di Jawa. Karena itu, para pejabat Pemprov sebaiknya tidak menggunakan mobil dinas.

Potensi kemacetan lalu lintas pelayaran di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Lebaran dan libur Lebaran masih tinggi. Sebab, jalan darat masih buruk dan mungkin tidak diminati pemudik. ”Kami sudah menyurati Pemprov Kaltim terkait kendala-kendala klasik seputar transportasi saat Lebaran. Semoga cepat ada solusinya walau waktu makin mepet,” ujar Alimuddin, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, juga didesak segera membenahi transportasi umum. Pola saat ini merugikan pengusaha ataupun pengguna jasa angkutan umum. Ketua Organda Batam Aswen Dores berpendapat, sudah lebih dari lima tahun tidak pernah ada evaluasi transportasi umum di Batam. ”Kami selaku pengusaha dirugikan. Armada sering kosong karena menumpuk di jalur tertentu,” ujarnya. (BAY/MKN/PRA/RAZ)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com