Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gurihnya Pisang Goreng Berkulit Risol

Kompas.com - 09/08/2012, 06:57 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

KOMPAS.com - Siapa yang tak mengenal pisang goreng? Cemilan dari pisang yang digoreng dengan diselimuti tepung terigu. Rata-rata rasa pisang goreng yang dijual di pasaran sama, yaitu pisang hanya diselimuti dengan tepung terigu yang tipis. Namun, ada yang berbeda dengan pisang goreng yang satu ini. Namanya Banana Fritters.

Banana Fritters, merupakan makanan khas Jerman, yang membedakan dengan pisang goreng biasa adalah kulit pisang seperti kulit risol, tidak menyatu dengan pisang yang ada di dalamnya.

Pisang yang digunakan ialah pisang emas khas Lampung. Pisang ini sangat unik karena begitu digoreng, pisang sedikit meleleh, jadi begitu menggigitnya seperti bukan sedang memakan pisang.

Salah satu trik dalam membuat banana fritters, yaitu sebelum pisang dimasukkan ke dalam tepung terigu yang telah diaduk dengan air, pisang dilumuri tepung terigu kering. Didiamkan beberapa detik hingga pisang tertutup terigu, barulah pisang dicelupkan kedalam terigu yang telah dicairkan.

Pisang digoreng selama kurang lebih 15 menit, hingga warnanya kecoklatan, lalu dilumuri dengan gula untuk memberikan rasa manis.

Begitu menggigit pisang rasanya sangat gurih, kulit pisang memiliki rasa tersendiri, renyah dan manis dengan ketebalan seperti kulit risol. Pisang di dalamnya agak sedikit meleleh namun manis dan lembut di lidah. Tapi hati-hati, jika pisang baru matang, jangan langsung buru-buru menggigitnya kalau tidak mau lidah Anda kepanasan!

Banana fritters merupakan salah satu takjil yang disajikan oleh Signature Restaurant Hotel Indonesia Kempinski. Pada Bulan Ramadhan, hotel ini menyajikan aneka takjil khas Indonesia, seperti kue putri ayu, lapis legit, dan aneka jajanan pasar lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com