Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lubang Jepang di Bukittinggi Dipenuhi Wisatawan

Kompas.com - 24/08/2012, 18:51 WIB

BUKITTINGGI, KOMPAS.com - Obyek wisata Lubang Jepang di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat (24/8/2012), dipadati pengunjung yang datang dari berbagai daerah. Ramainya pengunjung ke kawasan obyek wisata dengan panorama alam Ngarai Sianok yang dilatarbelakangi Gunung Singgalang dan Tandikek tersebut menyebabkan antrean di pintu masuk.

Parjoko, pengujung dari Bandar Jaya, Lampung, mengatakan dirinya sengaja datang ke Bukittinggi untuk menikmati keindahan alam di kota itu. "Berlibur ke Bukittinggi ini sudah lama diinginkan. Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriyah ini momentum yang sangat tepat untuk berlibur," katanya.

Pengujung lainnya dari Siantar, Sumatera Utara, L Harahap, menyebutkan, berlibur ke Bukittinggi guna menikmati keindahan alam di Panorama Lubang Jepang, yang terdapat Nagari Sianok yang sangat indah. "Tiap tahun dan tiap hari raya kita sering datang ke Bukittinggi. Paling tidak berkunjung ke Bukittinggi ini dua kali dalam setahun," katanya.

Seorang petugas pintu masuk obyek wisata Panorama Lubang Jepang, Sawal, menyebutkan wisatawan yang datang berkunjung ke Lubang Jepang pada hari libur lebaran mencapai ribuan orang sehari. Menurut Sawal, wisatawan berasal dari dalam dan luar Sumatera Barat. "Dari luar Sumatera Barat didominasi wisatawan dari Pekanbaru, Riau," ujarnya.

Wisatawan yang ramai ke Bukittinggi tanpa disertai adanya tempat parkir yang representatif membuat kendaraan roda empat milik pengunjung berjejer di sepanjang jalan obyek wisata itu. Kendaraan roda empat yang parkir di sepanjang jalan membuat jalan menjadi sempit sehingga menimbulkan kemacetan di ruas jalan di kota wisata itu.

Pengunjung yang datang ke Bukittinggi terkonsentrasi di kawasan taman Jam Gadang dengan latar belakang tiga gunung, Gunung Merapi, Singgalang dan Tandikek.

Ketinggian daerah sekitar 780-950 meter dari permukaan laut dengan suhu berkisar 16,1 sampai 24,9 derajat Celcius sehingga Kota Bukittinggi memiliki udara yang sangat sejuk membuat pengunjung senang datang ke Bukittinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

    Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

    Travel Update
    4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

    4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

    Travel Tips
    Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

    Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

    Jalan Jalan
    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

    Travel Tips
    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

    Travel Update
    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

    Jalan Jalan
    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

    Jalan Jalan
     7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

    Jalan Jalan
    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

    Travel Tips
    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

    Jalan Jalan
    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

    Travel Update
    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

    Travel Update
    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

    Travel Update
    Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

    Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

    Hotel Story
    Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

    Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com