Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulbar Berupaya Kembangkan Sektor Pariwisata

Kompas.com - 03/09/2012, 08:01 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

MAMUJU, KOMPAS.com - Sebagai provinsi yang tergolong muda, Sulawesi Barat (Sulbar) tak mau ketinggalan untuk urusan pengembangan pariwisata. Walaupun beberapa kendala harus dihadapi provinsi ini. "Sulawesi Barat masih alami tapi keterbatasan di infrakstruktur," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Sulawesi Barat, Maddareski kepada Kompas.com di Mamuju, ibu kota Provinsi Sulawesi Barat, Minggu (2/9/2012).

Sulbar sebagai provinsi hasil pemekaran Sulawesi Selatan tahun ini tepatnya di 22 September 2012, baru berumur 8 tahun. Di usianya yang tergolong muda, akses jalan menjadi salah satu pengembangan di provinsi ini. Beberapa ruas saat Kompas.com mampir di Mamuju, jalan belum beraspal beton dan masih berlubang.

Maddareski mengungkapkan pemerintah kini tengah mengembangkan akses jalan antar kabupaten. "Kalau ditanya apa kendala di Sulbar, jawabannya adalah 'jalan'. Kalau ditanya lagi apalagi kendalanya, jawabannya 'jalan' lagi. Ditanya lagi, ya jawabannya 'jalan'," tuturnya.

Di Sulbar, ada 5 kabupaten yaitu Kabupaten Mamuju, Kabupaten Mamuju Utara, Majene, Polewali Mandar, dan Mamasa. Menurut Maddareski, selain Mamasa, empat kabupaten berada di kawasan pesisir, sehingga berpotensi untuk wisata bahari. "Mamasa berada di pegunungan dan berbatasan dengan Toraja. Mamasa ini yang menjadi destinasi utama pariwisata Sulbar," ungkapnya.

Mamasa memiliki keunikan berupa wisata budaya, sebab masih serumpun dengan Toraja. Sementara seperti Majene, mempunyai agenda wisata tahunan yaitu Sandeq Race berupa lomba perahu tradisional khas Mandar.

Selain itu, lanjut Maddareski, potensi wisata lainnya adalah kuliner, seperti ikan seribu yang hanya muncul di perairan Sulbar, serta kuliner ikan terbang dan aneka olahan singkong. Sementara itu, akses masuk ke Sulbar bisa melalui satu-satunya bandara di Sulbar yaitu Bandara Tampa Pandang di Mamuju. Bandara tersebut hanya bisa didarati oleh pesawat kecil seperti pesawat ATR. Pilihan lain adalah melalui Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar, Sulawesi Selatan, dan dilanjutkan dengan perjalanan darat menuju Sulbar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com