Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Gili Nanggu Dinilai Hanya Sensasi

Kompas.com - 06/09/2012, 00:10 WIB
Kontributor Kompas TV, Abdul Latif Apriaman

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com — Penjualan Gili Nanggu di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, melalui situs www.privateislandsonline.com dinilai hanya sensasi belaka. Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Ispan Junaidi, menyatakan bahwa sensasi yang sama juga pernah dilakukan untuk beberapa pulau lain di Lombok Barat, termasuk Gili Tangkong.

"Ini hanya sensasi belaka. Tidak mungkin pulau itu akan diperjualbelikan, terutama setelah terbitnya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2007 tentang Kepemilikan Pulau-pulau," kata Ispan.

Menurut Ispan, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat tidak akan tinggal diam jika ada pulau di wilayahnya yang dijualbelikan, mengingat aturan yang sudah tegas tentang itu.

Terkait keberadaan Gili Nanggu, Ispan mengatakan di pulau yang memiliki luas 12,33 hektar itu terdapat fasilitas bungalo dan cottages yang dimiliki pihak swasta dengan status hak guna pakai.

Menurut Ispan, sejauh ini di Lombok Barat terdapat sejumlah pulau kecil seperti Gili Nanggu, tetapi tidak ada yang dimiliki oleh perorangan.

Isu penjualan pulau Gili Nanggu ramai dibicarakan setelah nama pulau ini situs www.privateislandsonline.com berstatus sebagai sebuah pulau yang dijual seharga Rp 9.999.999.999. Dalam situs tersebut disebutkan bahwa Gili Nanggu merupakan pulau yang memiliki daya tarik tersendiri dengan pasir putihnya, dan letaknya yang strategis di perairan laut Bali. Dalam situs tersebut, penjualan Gili Nanggu ditawarkan dengan berbagai fasilitas pendukung seperti 10 cottages, 7 bungalo, 1 restoran, dan berbagai fasilitas lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com