Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlu Penerbangan Langsung Australia-Lombok

Kompas.com - 08/09/2012, 13:56 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Australia menjadi pasar wisata potensial untuk Nusa Tenggara Barat (NTB). Apalagi secara jarak, Australia tidak begitu jauh dari NTB. "Lombok boleh dibilang pararel dengan Bali dalam kapasitas yang berbeda. Kalau turis Australia tinggi di Bali, pasti di Lombok juga tinggi. Terutama turis dari Australia bagian barat," tutur Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah NTB, Awanadhi Aswinabawa saat ditemui di Jakarta, Kamis (6/9/2012)lalu.

Menurutnya, kunjungan wisatawan Australia ke Lombok memang tidak sedominan kunjungan mereka ke Bali. Tetapi, lanjutnya, kontribusi wisatawan Australia pada pariwisata NTB cukup besar.

"Dari wisatawan mancanegara yang ke NTB, Eropa Barat sekitar 45-47 persen. Ini beberapa negara yang masuk kawasan Eropa barat. Australia sendiri 20 persen, baru sisanya dari Asia," jelasnya.

Hanya saja, kendala menarik pasar Australia untuk pariwisata NTB adalah tidak tersedianya penerbangan langsung antara Lombok-Australia. Sehingga, turis dari Australia harus masuk melalui Bali untuk datang ke Lombok. "Dari Perth ke Lombok itu hanya 2,5 jam kalau penerbangan langsung," kata Awanadhi.

Ia berharap Garuda sebagai maskapai nasional dapat membuka penerbangan langsung rute Lombok-Australia, terutama dari Australia barat. "Garuda katanya sudah ada approach untuk membuka rute. Lalu Mandala juga. Mungkin bisa untuk Darwin atau Perth ke Lombok," katanya.

Selama ini alasan tak dibukanya penerbangan langsung rute tersebut adalah keterbatasan jumlah armada pesawat. Padahal, ungkap Awanadhi, karakter turis Australia adalah repeat guest atau tamu yang datang berulang kali. "Akhirnya, kebanyakan memang dibuat paket dari Bali. Seperti dari Eropa, hub di Singapura, ke Bali lalu Lombok. Bisa digabungkan," tuturnya.

Ia melanjutkan, beberapa biro perjalanan wisata di Australia juga mengharapkan adanya maskapai yang bisa menyediakan penerbangan langsung Lombok-Australia.

Awanadhi mengaku Jetstar sebagai maskapai asal Australia sempat melempar wacana untuk rute tersebut namun terhalang kendala di keterbatasan armada pesawat. "Kita berharap banget dengan Garuda. Mudah-mudahan bisa terealisasi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com