Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Wisata ke Tidung Sambil Mulung Sampah

Kompas.com - 09/09/2012, 09:20 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada saat berwisata, banyak wisatawan kurang menjaga lingkungan dengan membuang sampah sembarangan. Hal ini sering mengakibatkan banyaknya tumpukan sampah di sekitar tempat wisata.

Akibatnya, kecantikan tempat wisata harus diselingi dengan adanya sampah bertebaran. Salah satu yang menjadi "korban" adalah Jembatan Cinta di Pulau Tidung. Belakangan, keindahan jembatan yang menjadi simbol salah satu pulau di Kepulauan Seribu, Jakarta ini mulai tertimbun oleh sampah.

Padahal, konon jika mencoba melompat dari jembatan tersebut akan segera menemukan jodoh. Tentu tak serujika pada saat mencebur tiba-tiba tersangkut oleh sampah.

Untuk mengurangi sampah berkeliaran diperlukan adanya aksi. Salah satu yang aksi tersebut adalah Gabung Mulung Tidung. Jika Anda mengetahui atau malah pernah mengikuti kegiatan ini, tak ada salahnya jika Anda ikut kembali dalam kegiatan yang akan dilaksakan ketiga kalinya.

Gabung Mulung Tidung (GMT) ke-3 memiliki konsep hampir sama dengan dua GMT sebelumnya, yaitu memulung sampah yang ada di pesisir pantai maupun pemukiman penduduk. Kegiatan memulung ini juga diikuti oleh masyarakat di sekitar pulau.

Setelah sampah terkumpul lalu diapakan? Jangan khawatir, dalam kegiatan GMT ini juga akan diadakan penyuluhan tentang sampah, dengan melaksanakan program 3R (reduce, reuse, dan recycle) yang bertujuan mengambil manfaat ekonomi dari sampah.

Selain memfokuskan pada sampah, GMT ini juga melirik bidang pendidikan dengan mengembangkan taman bacaan. Untuk itu jika Anda ingin ikut, diwajibkan untuk membawa satu buku bacaan untuk disumbangkan ke taman bacaan.

Tentu, Anda tetap bisa menikmati wisata di Pulau Tidung dengan beragam aktifitas seperti snorkeling di sekitar pulau, menikmati sunset, ataupun hanya sekadar bermain-main di pantai untuk berfoto.

GMT yang diselenggarakan oleh www.kakigatel.com ini akan dilaksanakan pada tanggal 29-30 September 2012. Jika Anda tertarik berpartisipasi, peserta dikenakan biaya Rp 190.000. Dengan biaya tersebut, peserta mendapatkan berbagai fasilitas seperti transportasi kapal, panginapan, dan makan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com