Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NTT Berupaya Menjaring Turis dari Bali

Kompas.com - 17/09/2012, 17:05 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

SANUR, KOMPAS.com - Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki peluang pariwisata yang besar, terutama jika berkaitan erat dengan wisata bahari.

Menurut Johnny Thedens dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTT, provinsi ini memiliki 1.192 pulau besar maupun kecil. Di antaranya adalah 246 pulau bernama dan 43 pulau berpenghuni.

"Oleh karena itu, NTT memiliki potensi besar untuk alam dan wisata bahari, maupun budaya. NTT punya 40 bahasa daerah," ungkap Johnny, di acara Direct Promotion antara Asita Bali dan NTT di Sanur, Bali, Senin (17/9/2012).

Johnny memaparkan, wilayah NTT berpotensi menjadi primadona. Pihaknya menyadari bahwa NTT tengah melakukan pengembangan pariwisata dan membutuhkan dukungan sektor-sektor lain termasuk asosiasi perjalanan wisata (Asita) Bali.

"Kami harapkan Asita Bali dan NTT bisa membangun mitra untuk membawa turis sebanyak-banyaknya ke NTT. Kami juga tengah mendorong PHRI untuk mengembangkan SDM (sumber daya manusia) untuk meningkatkan pelayanan pada wisatawan yang ke NTT," jelasnya.

Apalagi, lanjutnya, NTT akan menjadi tuan rumah Sail Komodo 2013 sehingga perlu dukungan berbagai pihak untuk menyukseskan ajang tersebut.

Sementara itu, I Nyoman Wardawan dari Dinas Pariwisata Provinsi Bali mengungkapkan dengan diadakan acara Direct Promotion Produk Pariwisata NTT di Bali, yang mempertemukan antara penjual dari NTT dengan  pembeli dari Bali dapat semakin meningkatkan kunjungan wisatawan ke NTT melalui Bali.

Ajang itu sendiri menjadi promosi paket-paket wisata NTT oleh industri pariwisata NTT kepada biro perjalanan wisata yang berbasis di Bali. Acara ini diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk meningkatkan kunjungan pariwisata di musim liburan Akhir Tahun.

"Saya mendapatkan laporan, acara ini diikuti 70 buyers dan 17 sellers. Ini bagus kalau buyers lebih banyak daripada sellers," jelas Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata Kemenparekraf, Fathul Bahri.

Acara ini diikuti oleh 70 buyers yang merupakan anggota dari Asita Bali dengan buyers dari NTT yang merupakan gabungan hotel, maskapai, obyek wisata, transportasi, dan industri terkait pariwisata lainnya.

"Bali dan NTT diprioritaskan dari segi pariwisata untuk pembangunan MP3EI koridor 5. Ini karena potensi alam dan budayanya tidak diragukan lagi," jelasnya.

Selain itu, Fathul menambahkan bahwa Bali dipilih sebagai tempat acara Direct Promotion karena Bali sebagai hub untuk ke NTT. Ia mengakui NTT masih banyak mengalami kendala termasuk konektivitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com