Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Baru dan Jalan Baru Tanjung Setia

Kompas.com - 10/10/2012, 20:06 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Tanjung Setia di Provinsi Lampung memerlukan infrastruktur yang memadai untuk bisa mengembangkan daerahnya sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Provinsi Lampung. Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Berlian Tihang beberapa perbaikan infrastruktur telah direncanakan.

"Infrastruktur menuju Tanjung Setia yang tadinya jalan provinsi sekarang sudah baik, sudah mulus karena sudah masuk ruas jalan nasional, sehingga mendapat dana dari APBN. Dua tahun lalu rusak parah, sekarang sudah baik," katanya saat jumpa pers Tourism Indonesia Mart and Expo 2012 di Graha Wangsa, Bandar Lampung, Lampung, Rabu (10/10/2012).

Berlian mengakui saat ada kerusakan sedikit di beberapa titik di jalan menuju Tanjung Setia. Selain perbaikan jalan, Bandara Serai disiapkan untuk akses ke Tanjung Setia. Tanjung Setia menjadi destinasi wisata favorit bagi peselancar dunia. Hampir setengah dari jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Lampung bertujuan ke Tanjung Setia.

Selain itu, Krui akan memiliki Bandara Serai. Krui menjadi kota sebagai pintu masuk ke Tanjung Setia. Menurut Berlian, Bandara Serai telah diuji coba dan direncanakan untuk penerbangan domestik dari Jakarta langsung ke Krui, Lampung Barat. "Nantinya ada penerbangan dari Bandara Radin Inten II (Bandar Lampung) ke Bandara Serai, atau langsung dari Jakarta," jelasnya.

Berlian menjelaskan bahwa pembangunan Bandara Serai awalnya karena daerah tersebut rawan bencana. Hal tersebut belajar dari pengalaman gempa bumi yang pernah terjadi sebelumnya.

"Lampung ini rawan gempa. Dulu terjadi gempa sampai jatuh banyak korban. Sehingga dari dampak itu, diusulkan Lampung Barat dibangun bandara untuk mitigasi seandainya bencana terjadi lagi, sehingga tidak mengalami kesulitan," katanya.

Lokasi bandara tersebut, lanjutnya, tidak jauh dari Tanjung Setia, yaitu sekitar 6 kilometer. Sehingga, bandara selain untuk jika terjadi bencana gempa, kata Berlian, bisa juga dimanfaatkan untuk wisatawan dan masyarakat setempat sebagai transportasi.

"Jadi perekonomian masyarakat bisa tumbuh. Untuk sementara penerbangan perintis tetapi tidak menutup kemungkinan untuk menjadi lebih besar," katanya.

Sementara itu, Teluk Kiluan sebagai destinasi wisata unggulan lainnya milik Lampung juga akan diperbaiki jalan masuk menuju kawasan ini. Teluk Kiluan saat ini mulai dikenal sebagai kawasan pantai untuk wisata lumba-lumba, terutama di kalangan wisatawan domestik. "Kami juga mendorong perusahaan untuk membuat hotel dan cottage untuk wisatawan di tempat tersebut," ungkap Berlian Tihang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com