Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Berdesakan Saksikan Parade Budaya

Kompas.com - 10/10/2012, 21:01 WIB

KUTA, KOMPAS.com - Ratusan wisatawan asing dan domestik serta masyarakat sekitar Pantai Kuta berdesakan menyaksikan parade pembukaan perhelatan kreativitas seni Kuta Karnival X yang digelar di Pantai Kuta, Rabu (10/10/2012) sore.

Ribuan peserta parade yang mengikuti acara tersebut tampak antusias walaupun harus menunggu berjam-jam dan berjemur di tengah terik panas matahari. Mereka berjalan cukup jauh dari ujung timur pantai sampai ke lokasi Kuta Karnival di sebelah barat.

Parade itu menampilkan 200 penari legong keraton dan maskotnya berupa ogoh-ogoh (patung raksasa). Iring-iringan ogoh-ogoh yang dibawa berbentuk Batara Baruna sebagai Dewa Laut, dan iring-iringan patung Dewi Sri yang melambangkan kemakmuran.

Selain itu, ogoh-ogoh juga dibuat menggambarkan ikon Kuta Karnival yang merupakan kreativitas anak-anak muda di wilayah Kuta.

Sebelum parade budaya digelar, diselenggarakan terlebih dahulu pelepasan anak penyu laut atau tukik dan paddle for peace.

"Peristiwa itu sangat menarik terbukti dengan jumlah kunjungan tahun lalu mencapai 11.000 orang. Kami berharap tahun ini bisa lebih dari itu," kata I Made Rudika selaku Ketua Panitia Kuta Karnival X.

Dia berharap festival tersebut akan membawa dampak positif bagi pemerintah dan masyarakat dalam mempromosikan pariwisata serta menjaga kelangsungan hidup daerah Kuta dan seluruh Bali di mata dunia.

"Penyelenggaraan kali ini memang dikemas tidak hanya semata-mata bagian dari promosi namun juga bertujuan memberikan hiburan bagi turis dan masyarakat yang berkunjung ke pantai ini," tambah Rudika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com