Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lubuk Sukon, Desa Wisata di Aceh

Kompas.com - 15/10/2012, 20:14 WIB
Kontributor Banda Aceh, Daspriani Y Zamzami

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh menetapkan Gampong (desa) Lubuk Sukon di Kabupaten Aceh Besar, sebagai ikon Aceh dalam dunia pariwisata. Gampong Lubok Sukon telah melalui berbagai tahapan seleksi oleh Pemerintah Aceh sehingga ditetapkan sebagai Desa Wisata Aceh guna mendukung peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Aceh.

Pada peluncuran Lubuk Sukon sebagai Desa Wisata, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jasman J Ma'ruf mengatakan, terpilihnya Gampong Lubok Sukon menjadi Desa Wisata Aceh tahun 2013 karena telah memenuhi empat kriteria dasar yakni asli, lokal, unik dan indah. Empat kriteria menjadi Desa Wisata Aceh tersebut akan menjadi ikon bagi wisatawan untuk melihat dan merasakan kondisi keunikan asli Aceh.

Lubok Sukon dijadikan Desa Wisata guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dari dalam negeri dan mancanegara untuk melihat langsung miniatur berbagai sisi kehidupan Aceh di perkampungan itu. "Gampong ini memang sudah merepresentasikan kehidupan asli Aceh yang sebenarnya, seperti kuliner Aceh yang khas dan asli, rumah tempat tinggal warga yang masih merupakan rumah Aceh asli dengan pagar daun teh, serta tata ruang dan kehidupan masyarakat yang tidak terpengaruh sisi negatif modernisasi," ujar Jasman saat upacara peluncuran Desa Wisata Lubuk Sukon, Senin (15/10/2012) sore.

Setiap wisatawan yang berkunjung ke Lubuk Sukon, tambah Jasman, bisa menginap langsung di rumah warga dan bisa mengikuti keluarga yang ditumpangi. "Misalnya para wisatawan boleh ikut ke sawah, ikut berkebun menanam sayur, memasak masakan khas aceh, bahkan ikut berbaur dalam rutinitas keluarga tempat mereka tinggal," jelas Jasman.

"Sehingga bisa disebutkan Lubuk Sukon sebagai The Truly Aceh," tambah Jasman.

Sementara itu, Asisten II Pemerintahan Aceh, Said Mustafa, mengaku saat ini tren wisata alami dan natural menjadi pilihan bagi para wisatawan. "Oleh karena itu dalam menyambut Tahun Kunjungan Aceh 2013 kita juga menyiapkan fasilitas wisata alami dimana para wisatawan akan mendapatkan kenyamanan yang berbeda dari yang wisata biasanya," ujar Said Mustafa.

Senada dengan itu, Bupati Kabupaten Aceh Besar, Mukhlis Basyah, menyambut baik terpilihnya Gampong Lubuk Sukon menjadi desa wisata, sebuah destinasi wisata bagi para wisatawan yang berkunjung ke Aceh. "Di Kabupaten Aceh Besar sendiri, ada banyak lokasi wisata sejarah dan religi yang memang belum tersentuh secara profesional dan kami berharap pelan-pelan ini bisa dikembangkan demi menjaring wisatawan datang berkunjung ke Aceh," kata Mukhlis.

Saat ini ada empat lokasi yang akan dijadikan desa wisata di Aceh, selain Lubuk Sukon. Diantaranya adalah Desa Lampulo di Kota Banda Aceh. "Desa ini masuk 10 besar desa terbaik tingkat nasional," kata Asisten II Pemerintahan Aceh, Said Mustafa.

Gampong Lubuk Sukon memiliki luas 112 ha dengan jumlah penduduk sebanyak 920 jiwa. Gampong Lubuk Suko merupakan salah satu gampong (desa) di Aceh yang masih terjaga kearifan lokalnya, masih tinggi rasa sosialnya dan masih ada kegiatan peringatan hari besar Islam dan tradisi masyarakat tradisional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Travel Update
3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com