Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dermaga Apung Segera Dibangun di Tiga Gili

Kompas.com - 18/10/2012, 20:33 WIB

MATARAM, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan membangun tiga dermaga apung di objek wisata Tiga Gili (pulau kecil) Trawangan, Meno, dan Gili Air guna menunjang pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Lombok Utara.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi NTB Ridwan Syah di Mataram, Kamis (18/10/2012), mengatakan, pembangunan tiga dermaga masing-masing di Gili Trawangan, Meno dan Gili Air itu pada 2013 dengan dana APBN sebesar Rp20 miliar.

"Pembangunan dermaga apung tersebut untuk kapal-kapal kecil yang membawa wisatawan dari Pelabuan Benoa Bali ke obyek wisata tiga gili tersebut. Dermaga apung lebih aman dan ramah linkungan, karena kapal tidak perlu buang jangkar yang mengakibatkan kerusakan lingkungan," ujarnya.

Ia mengatakan, pelabuhan yang sudah dibangun di Pantai Bangsal di Pemenang akan menjadi bagian dari tiga dermaga apung di tiga gili tersebut. Sedangkan penggunaannya akan diatur agar semuanya bisa dimanfaatkan dan menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD).

Dia mengatakan, pembangunan dermaga tersebut sebagai salah satu bentuk dukungan pemerintah pusat kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dalam rangka pemenuhan infrastruktur dan pelayanan terhadap sektor pariwisata guna menunjang pengembangan sektor pariwisata daerah itu.

Pembangunan dermaga terapung di Trawangan tersebut juga bagian dari rencana kerja dan alokasi anggaran Kemenhub untuk membangun 12 dermaga serupa di beberapa daerah pesisir Indonesia.

Terkait dengan pembangunan dermaga apung tersebut, kata Ridwan, pada 2012 sedang dilakukan Survey Investigation And Design (SID), sebagai bagian dari penyelesaian desain pembangunan dermaga yang tahan lama digunakan oleh kapal pesiar dan kapal cepat (fast boat) berbobot cukup besar.    

Konstruksi dermaga apung itu, katanya, terdiri atas bahan kayu, besi, dan beton yang menggunakan teknologi modern, sedangkan spesifikasi jembatan tersebut dibuat elastis, kuat, dan menyesuaikan elevansi pasang surut air laut.

"Dengan konstruksi dermaga tersebut akan menjamin kenyamanan penumpang kapal, seperti konsep dermaga apung yang sudah dimanfaatkan oleh beberapa negara maju, seperti Singapura dan Jepang," katanya.

Ridwan mengaku optimistis dengan dermaga apung tersebut, wisatawan yang berkunjung ke objek wisata tiga gili akan semakin meningkat, terutama yang datang menggunakan kapal cepat dari Pelabuhan Benoa dan pelabuhan lainnya di Bali.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com