Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembangan Wisata Lovina Terhambat Sampah

Kompas.com - 21/10/2012, 10:25 WIB

SINGARAJA, KOMPAS.com - Pengembangan Pantai Lovina, Kabupaten Buleleng terhambat sampah sehingga kesan kumuh masih tampak di obyek wisata di pesisir utara Pulau Bali itu. "Kami mengakui bahwa obyek wisata ini kumuh dan semrawut karena banyak ditemukan sampah berserakan," kata Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana saat membuka Festival Lovina, Sabtu (20/10/2012).

Putu meminta satuan perangkat kerja daerah (SKPD) di Pemkab Buleleng membantu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat dalam mengatasi berbagai persoalan tersebut.

Pembukaan Festival Lovina, Sabtu petang, diawali dengan Parade Gebogan dan suguhan gong baleganjur oleh masyarakat desa-desa adat di sekitar Pantai Lovina. "Melalui kegiatan ini, dengan rendah hati kami meminta praktisi pariwisata terutama travel agent di Bali memberikan masukan apa yang harus dibuat pemerintah agar wisatawan mancanegara mau berkunjung ke Buleleng," katanya.

Selain itu, Putu juga meminta semua pihak membantu pengembangan obyek wisata di Kabupaten Buleleng yang berciri ramah lingkungan atau eco tourism. "Penyelenggaraan festival ini melibatkan semua komponen masyarakat untuk menanamkan rasa memiliki Lovina sebagaimana tema festival ’Lovina For All, All For Lovina’," kata Putu Agus Suradnyana.

Festival Lovina yang digelar selama tiga hari pada 20-22 Oktober 2012 diisi dengan berbagai pertunjukan kesenian daerah, di samping pameran kerajinan khas Kabupaten Buleleng. Ribuan masyarakat tampak antusias mendatangi obyek wisata tersebut sehingga memacetkan arus lalu lintas di ruas jalan Singaraja-Gilimanuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com