Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Keluhkan Ketidaknyamanan di Bandara Husein

Kompas.com - 24/10/2012, 09:41 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Bandara Husein Sastranegara di Bandung diharapkan dapat menjadi pintu gerbang wisatawan mancanegara dari Asia Tenggara bagi Jawa Barat. Namun, bandara tersebut relatif kecil untuk menampung penumpang, baik penumpang domestik maupun internasional "Kapasitas daya tampung terminal bandara sekarang ini, 903 penumpang saat peak hours (jam padat kunjungan)," kata Kepala Divisi Operasional Bandara Husein Sastranegara, Iskandar Hamid saat acara seminar "Bandung Tourism Outlook 2013", di GH Universal Bandung Hotel, Senin (22/10/2012).

Iskandar memaparkan, prediksi penumpang di tahun 2013 sesuai data statistik penumpang, maka akan terjadi kelebihan kapasitas penumpang di tahun 2013. Hal ini berdasarkan perhitungan, dengan perkiraan jumlah penumpang mencapai 1,4 juta penumpang di tahun 2012, maka angka itu berarti 3.800 per hari atau 982 penumpang saat jam padat kunjungan.

Oleh karena itu, Bandara Husein Sastranegara rencananya akan dilakukan perluasan di tahun 2013. Iskandar menyebutkan landasan pacu juga akan diperbesar agar pesawat berbadan lebar dapat mendarat. "Masalah pembangunan bisa lebih cepat, karena penggunaan area perluasan sudah disetujui TNI AU. Tahun 2013 segera dilaksanakan pembangunan," katanya.

Bandara Husein Sastranegara memang masuk dalam lahan TNI Angkatan Udara. Saat ini, luas bangunan hanya 5.000 meter persegi. Rencananya luas bangunan pengembangan mencapai 15 ribu meter persegi. Selama ini, wisatawan mancanegara maupun domestik banyak mengeluhkan berbagai masalah maupun ketidaknyamanan yang dihadapi mereka saat berada di Bandara Husein Sastranegara.

Seperti diungkapkan beberapa anggota dari Asosiasi Biro Perjalanan Indonesia (Asita) Jawa Barat dalam kesempatan yang sama. Di antaranya adalah keluhan antrean yang panjang di bagian imigrasi maupun bea cukai. Antrean bahkan dapat memakan waktu hingga dua jam. Selain itu, saat ini bus sudah tidak bisa masuk ke area parkir. Akibatnya, wisatawan harus berjalan menuju terminal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com