Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Kian Mudah, Turis ke Raja Ampat Meningkat

Kompas.com - 29/10/2012, 18:22 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Jumlah wisatawan domestik yang berkunjung ke Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, terus mengalami peningkatan selama dua tahun terakhir. "Jumlah pelancong domestik selama dua tahun terakhir terus bertambah. Padahal selama ini yang banyak berkunjung adalah wisatawan mancanegara," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Raja Ampat, Yusdi Lamatenggo, di sela-sela promosi wisata Papua Barat di Denpasar, Bali, Senin (29/10/2012).

Peningkatan kunjungan wisatawan itu karena akses menuju Raja Ampat saat ini semakin mudah dari berbagai wilayah di Tanah Air. Saat ini sudah ada banyak penerbangan, baik langsung ataupun tidak langsung, setiap hari dari beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta dan Denpasar.

Biaya perjalanannya pun semakin terjangkau dan tidak tergolong mahal lagi karena sudah banyak maskapai penerbangan yang menuju ke sana. "Selain akses yang cukup mudah, saat ini banyak warga Indonesia, terutama para eksekutif muda yang gemar menyelam datang ke Raja Ampat," ucapnya.

Para kaum eksekutif muda itu berasal dari beberapa kota besar di Tanah Air, mulai dari Surabaya, Jakarta dan Manado.

Berdasarkan catatan Disbudpar Raja Ampat, jumlah pelancong domestik terus meningkat. Pada 2010 tercatat sebanyak 790 orang dan 2011 bertambah jumlahnya menjadi 1.489 orang.

Sementara wisatawan mancanegara masih mendominasi kedatangan ke Raja Ampat dengan jumlah pada 2011 sebanyak 6.178 orang. Para turis paling banyak berasal dari benua Eropa, seperti Inggris, Belanda, Jerman, dan Swiss.

"Mengenai sarana akomodasi di wilayah kami tidak perlu dikhawatirkan karena tersedia tujuh kawasan resor, 11 penginapan, dan 36 homestay milik warga setempat," ujar Yusdi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com