Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GIPI: Tak Perlu Penambahan Hotel di Bali

Kompas.com - 06/11/2012, 17:05 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com -  Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali menilai tidak perlu ada penambahan lagi pembangunan hotel di wilayah Pulau Dewata, karena saat ini jumlah kamar yang tersedia sudah sangat banyak.
 
"Hal yang harus ditingkatkan adalah mempertinggi harga jual kamar, bukannya menambah terus dengan cara membangun hotel baru," kata Ketua GIPI Bali Ida Bagus Ngurah Wijaya, di Denpasar, Selasa (6/11/2012.

Wijaya mengatakan hal itu menanggapi prediksi yang disampaikan lembaga riset properti, Knight Frank, yang memperkirakan hingga 2014 pasokan hotel baru di Bali mencapai 10.466 kamar dari 60 proyek yang saat ini dibangun.

Menurut dia, dengan harga jual kamar yang tinggi maka pajak pendapatan hotel dan restoran pun akan meningkat sehingga dapat menambah pendapatan asli daerah.

"Perlu ada dipikirkan untuk tidak memberikan izin pembangunan baru hotel terutama di kawasan yang sudah padat supaya tidak merusak lingkungan. Oleh karena itu tidak diperlukan lagi penambahan akomodasi wisata," ujarnya.

Dia mengatakan, salah satu dampak dengan banyaknya kamar seperti sekarang, mengakibatkan tingkat hunian hotel menjadi menurun terutama pada saat musim sepi wisatawan atau low season.

Selain itu dengan adanya hotel baru memicu terjadinya perang tarif yang tidak sehat. Hal itu dipicu oleh promosi yang lama dengan menawarkan harga kamar yang jauh dari pasaran.

Sementara itu Direktur Eksekutif Bali Hotel Association (BHA) Djinaldi Gosana mengatakan, kemungkinan prediksi tersebut belum tentu benar dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

"Malah jika ada hotel yang branded atau berlevel internasional maka hal itu malah bagus dalam meningkatkan citra pariwisata Pulau Dewata," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com