Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menari di Ombak Pantai Watukarung

Kompas.com - 27/11/2012, 10:40 WIB

Oleh Runik Sri Astuti

Obyek wisata Pantai Watukarung di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, tak hanya menawarkan pesona pasir putih perawan. Gugusan pulau karang hitamnya begitu kokoh menjulang. Di sela-sela karang itu, gelombang laut meliuk-liuk bak penari, menantang peselancar memacu adrenalinnya.

Jarum jam tepat menunjuk angka 12.00 siang ketika Samuel Tana menyembul dari perairan di Pantai Watukarung di Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Oktober 2012. Peselancar asal Queensland, Australia, ini kemudian berjalan di atas pasir putih bersih yang menghampar di sepanjang pantai.

Tangan kanan peselancar dengan julukan ”Number Eight” ini mengapit sebuah papan seluncur berwarna dominan putih. Baju yang basah membuat tubuh kekar pria yang lebih kurang berusia 24 tahun ini tampak jelas.

Menyusul di belakang Samuel adalah Made, peselancar asal Malaysia yang sudah lama tinggal dan menetap di Bali. Bertiga dengan Robert, peselancar asal Inggris, mereka mengakhiri petualangan ”menari” di atas ombak Pantai Watukarung pada tengah hari itu.

”Ombaknya sungguh luar biasa walaupun di siang hari. Memiliki kekuatan yang penuh sehingga sangat menantang. Hilang sedikit keseimbangan, pastilah akan terpeleset dan jatuh. Oleh karena itu, dibutuhkan kemampuan luar biasa untuk bisa melewati sela-sela spot yang rawan,” ujar Samuel.

Kelas dunia

Samuel, Made, dan Robert hanyalah segelintir turis mancanegara yang menikmati sensasi mengarungi ombak di Pantai Watukarung pada siang itu. Di lepas pantai, ada puluhan turis dari berbagai negara, seperti Australia, Jerman, bahkan Amerika Serikat, yang unjuk kebolehan meliuk di atas gulungan ombak.

Sebagian dari mereka bukan turis biasa, melainkan peselancar profesional yang berpengalaman menjelajah pantai-pantai dengan ombak kelas dunia. Samuel, misalnya, mengaku menekuni olahraga selancar sejak berumur 10 tahun. Kini, ia menekuni bisnis pariwisata di Bali dengan fokus selancar.

”Ombak di sini tidak bisa disamakan dengan di Bali karena itu banyak peselancar dari Bali yang ke sini. Mereka rata-rata membutuhkan waktu lumayan lama untuk menyelami karakter ombak di sini,” kata Made.

Pantai Watukarung merupakan salah satu dari puluhan pantai yang memesona di Kabupaten Pacitan. Pantai ini terletak sekitar 35 kilometer dari alun-alun atau pusat pemerintahan daerah. Perjalanan ke lokasi itu harus ditempuh dengan kendaraan roda empat atau sepeda motor pribadi atau sewa karena memang tak ada angkutan umum yang memfasilitasi pengunjung.

Waktu tempuh sekitar satu jam bagi mereka yang belum pernah berkunjung ke lokasi ini. Hal itu karena akses menuju tempat wisata ini hanya jalan yang lebarnya sekitar 4 meter. Kondisi jalannya memang sudah beraspal, tetapi banyak lubang di sana-sini. Pemandangan perbukitan dengan pepohonan lebat di kawasan Pegunungan Sewu akan menemani sepanjang perjalanan.

Harus hati-hati

Pengemudi disarankan berkendara dengan hati-hati dan waspada. Pasalnya, kondisi jalan banyak diwarnai tikungan, kelokan, tanjakan, dan turunan yang sangat tajam. Di beberapa titik, jarak pandang pengemudi bahkan bisa kurang dari 1 meter. Akibatnya, sangat rawan terjadi tabrakan dengan kendaraan dari arah berlawanan.

Secara umum sebenarnya tidak sulit untuk menemukan pantai ini karena warga desa setempat telah memasang papan petunjuk arah. Tinggal diikuti dan bila ragu, bertanyalah kepada warga sekitar. Niscaya mereka akan mengarahkan dengan penuh keramahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com