Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2013, Impor Sapi Akan Melonjak

Kompas.com - 28/11/2012, 17:22 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Suswono menjelaskan impor daging sapi pada tahun depan diperkirakan akan melonjak dibanding tahun ini. Hal itu seiring dengan kenaikan konsumsi rata-rata daging sapi di Indonesia.

"Naik jadi 80.000 ton," ungkap Suswono selepas Rapat Koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Jakarta, Rabu (28/11/2012).

Sekadar catatan, impor sapi bakalan pada tahun ini sebesar 283.000 ekor. Sementara impor daging beku tahun ini sebesar 34.000 ton.

Jika memiliki prosentase yang sama antara daging sapi bakalan dan daging beku yang sebesar 60:40 persen, maka impor daging sapi bakalan di tahun depan akan mencapai 288.000 ton dan impor daging beku tahun depan mencapai 32.000 ton.

Artinya, kuota impor sapi yang naik hanya berasal dari impor sapi bakalan. Sayangnya, Suswono enggan menjelaskan prosentase antara sapi bakalan dan daging beku di tahun depan. "Soal itu (prosentase), belum, masih dikaji," jelasnya.

Di tahun ini, Kementerian Pertanian mengklaim masih cukup dengan jumlah 130.000 ekor di perusahaan penggemukan sapi yang terdiri atas 38.000 ekor sapi lokal dan 92.000 ekor sapi impor. Sedangkan kuota impor sapi bakalan dipangkas dari semula 400.000 ekor pada 2011 menjadi 283.000 ekor tahun ini. Sementara, impor daging beku yang pada 2011 mencapai 90.000 ton, tahun ini hanya 34.000 ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com