Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Wisatawan Thailand ke Sumut Meningkat

Kompas.com - 14/12/2012, 09:06 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Jumlah kunjungan wisatawan asal Thailand ke Sumatera Utara naik cukup besar yaitu 35,26 persen menjadi 2.340 orang pada tahun 2012. "Meski jumlah kunjungan masih relatif kecil dibandingkan wisatawan dari Malaysia yang sudah sebesar 111.130 orang hingga Oktober tahun ini, tetapi kenaikan kunjungan wisatawan Thailand ke Sumut cukup menggembirakan," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Suharno di Medan, Kamis (13/12/2012).

Ia mengatakan Thailand itu cukup dikenal sebagai negara tujuan wisata terkemuka termasuk yang paling disukai warga Sumut sehingga peningkatan jumlah kunjungan wisman dari negara itu menggembirakan.

"Semakin senang, karena di tengah terjadi krisis global, di mana juga berdampak pada penurunan kunjungan wisatawan dari beberapa negara, justru kedatangan turis Thailand itu mengalami kenaikan," katanya.

Penurunan kunjungan wisatawan terjadi antara lain dari Amerika Serikat, China, Inggris, dan Taiwan. Menurut perkiraan, kunjungan wisatawan asal Thailand itu akan naik terus di tahun-tahun mendatang karena semakin kuatnya kerja sama segi tiga pertumbuhan utara, Indonesia, Malaysia dan Thailand, khususnya di bidang perdagangan dan pariwisata.

Pengamat pariwisata, Ben Sukma, menyebutkan, Sumut harusnya bisa meniru Thailand dalam menjaring wisatawan karena karateristik obyek wisatanya juga tidak jauh berbeda. "Angka kunjungan wisatawan Thaland ke Sumut yang hanya dua ribuan orang lebih itu masih tergolong sedikit kalau dibandingkan dekatnya jarak Sumut-Thailand,"katanya.

Kunjungan wisatawan Thailand itu semakin dinilai sedikit kalau dibandingkan jumlah wisatawan Sumut ke negara itu yang meningkat pesat seperti halnya ke Malaysia dan Singapura. "Cara-cara  Thailand menjaring wisatawan harus ditiru, khususnya dalam kepedulian dan dukungan pemerintahnya dalam menggalakkan pariwisata," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com